Senin, 10 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 9 Maret 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 09 Maret 2025 | 19:45 WIB
Banjir di Kalimantan Selatan. (BeritaNasional/BNPB)
Banjir di Kalimantan Selatan. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Hidrometeorologi basah masih menjadi faktor utama terjadinya bencana di Indonesia, berikut update kejadian bencana yang terjadi hingga Minggu (9/3/2025) berdasarkan kaji cepat yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

1. Dilaporkan ada sembilan kajadian baru, dimulai dari pulau Sumatera, banjir menerjang Kabupaten Aceh Jaya Aceh.  Tercatat sebanyak 458 kepala keluarga (KK) atau 1.012 warga terdampak, sampai saat ini banjir dilaporkan telah berangsur surut. 

2. Tidak hanya di Aceh, banjir juga terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau. Dilaporkan sebanyak 943 KK atau 3.416 jiwa terdampak.

3 Bergeser ke Kabupaten Musi Rawas Sumatera selatan.  Sebanyak 2.520 KK dilaporkan terdampak banjir. Sedangkan angin puting beliung terjadi di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Akibat kejadian ini dilaporkan sebanyak 82 KK atau 296 warga terdampak dan kondisi terkini masih dalam pendataan BPBD setempat.

4. Bergeser ke Pulau Jawa, dimulai dari Provinsi Jawa Barat, banjir terjadi di Kabupaten Bandung, total sebanyak 11.829 KK atau 35.479 warga terdampak.

5. Masih di Jawa Barat, angin puting beliung terjadi di Kabupaten Indramayu, akibat kejadian ini sebanyak 77 KK atau 240 warga terdampak, adapun kondisi terkini, masih dalam proses pendataan oleh Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Indramayu. 

6. Selanjutnya, banjir dilaporkan juga terjadi di Kabupaten Purwakarta, sedikitnya 157 KK terdampak, adapun kondisi terkini masih dalam pendataan BPBD setempat.

7. Beralih ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi, Banjir terjadi di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dilaporkan sebanyak 225 KK atau 900 warga terdampak, adapun kondisi terkini, tinggi muka air masih belum ada penurunan. 

8. Selain itu, banjir dilaporkan juga terjadi di Kabuaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, dilaporkan sebanyak 100 KK atau 500 warga terdampak, sama seperti banjir di Tapin, kondisi terkini, ketinggian muka air masih belum ada penurunan.

9. Selanjutnya kejadian bencana dimulai juga terjadi di Kota Bekasi. Dilaporkan hingga kini tercatat sebanyak 26.887 KK atau 83.149  warga terdampak dan  satu warga dilaporkan meninggal dunia (MD). Sampai dengan kemarin Sabtu (8/3), banjir dilaporkan sudah surut, akan tetapi, hujan yang terjadi pada sore kemarin menyebabkan air kembali menggenangi rumah warga setinggi 10 sentimeter,  Minggu (9/3/2025). Saat ini, BNPB telah melakukan pandampingan untuk penanganan banjir yang terjadi di Kota Bekasi 

10. Bergeser ke Kabupaten Bekasi, hingga kini dilaporkan sebanyak 23.255 KK atau 87. 282 warga terdampak, dilaporkan banjir telah surut disebagian besar wilayah. Adapun proses penanganan telah dilakukan dengan pendampingan dari BNPB

11. Masih di Provinsi Jawa Barat, kejadian banjir di Kota Depok sampai saat ini berdampak kepada 578 KK atau 2.286 warga, adapun pendampingan penanganan telah dilakukan oleh BNPB. Bergeser ke Kabupaten Bogor, hingga kini, banjir menyebabkan 7.465 KK atau 29.205 warga terdampak dan satu warga MD, BNPB telah melakukan pandampingan dalam penanganannya. Tidak hanya banjir, di Kabupaten Sukabumi update kejadian tanah longsor hingga kini dilaporkan lima warga dinyatakan MD dan 18 KK atau 59 warga terdampak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat dan proses penanganan telah dilakukan pendampingan oleh BNPB.

12. Selanjutnya, update pengkinian kondisi banjir di Provinsi Banten, dimulai dari Kabupate Tangerang hingga Minggu (9/3) banjir sebabkan 2.305 KK atau 6.833 warga terdampak, dilaporkan banjir di sebagian besar wilayah telah surut, adapun status tanggap darurat telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat serta pendampingan sudah dilakukan oleh BNPB. Bergeser ke Kota tanggerang Selatan, hinga kini tercatat sebanyak 2.030 KK terdampak banjir, adapun proses penanganannya telah dilakukan pendampingan oleh BNPB.

13. Beralih ke Provinsi Riau, banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru hingga kini dilaporkan sebanyak 3.923 KK atau 10.139 warga terdampak, adapun penetapan status tanggap darurat telah dikeluarkan oleh pemerintah setampat. Selain di Kota Pekanbaru, banjir juga terjadi di Kabupaten Kampar, hingga kini peristiwa tersebut meyebabkan sebanyak 1.319 KK atau 4.857 warga terdampak, adapun kondisi muka air dilaporkan sudah berangsur surut.

Menyikapi puncak musim hujan yang akan terjadi hingga pertengahan Maret 2025, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga. Penguatan rantai peringatan dini bahaya hidrometeorologi perlu diperkuat. 

Melalui data dan informasi peringatan dini cuaca, warga dapat mempersiapkan diri apabila terjadi hujan deras lebih dari satu jam segera mengamankan barang-barang di rumah atau pun evakuasi dini ke tempat yang aman.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: