Senin, 17 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Korban Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Lamongan Jadi 3 Orang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 14 Maret 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Tim Search and Rescue (SAR), Surabaya, Jawa Timur melaporkan jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran kapal tugboat dan MT Ronggolawe di perairan utara Lamongan menjadi tiga orang. Sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya Nanang Sigit mengatakan, timnya saat ini tengah melanjutkan proses pencarian satu korban lain yang masih belum ditemukan.

"Data saat ini, dari 21 korban anak buah kapal (ABK) dari dua kapal tersebut, yang selamat sebanyak 17 orang dan tiga orang meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian," katanya.

Nanang menjelaskan, korban ketiga ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis (13/3) pukul 18.06 WIB. Saat itu, tim SAR melakukan pengamatan visual terhadap bangkai kapal dan menemukan korban di sisi lambung kanan MT Ronggolawe.

"Korban yang kami evakuasi kemarin dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk proses identifikasi," ujarnya.

Ia menambahkan, Tim SAR gabungan saat ini masih melanjutkan proses pencarian terhadap satu korban lain yang masih belum ditemukan.

"Hari ini dilanjutkan proses pencarian oleh tim SAR gabungan. Namun, hasilnya nihil, tersisa satu korban masih belum ditemukan," tambahnya.

Pada Kamis (13/3), terjadi kebakaran dua kapal, yakni kapal tugboat Roselyne 08 dan kapal tongkang tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 deadweight tonnage (DT) di perairan laut utara, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan pada pukul 06.17 WIB.

Kebakaran yang juga disertai ledakan tersebut, ditengarai akibat adanya korsleting mesin di kapal tanker MT Ronggolawe dan menyambar kapal tugboat Roselyne 08 di dekatnya.

Kapal MT Ronggolawe yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara itu membawa 11 orang ABK, sementara kapal Roselyne 08 membawa 10 ABK.

Dari 21 awak kapal tersebut, sebanyak 17 orang dilaporkan selamat, satu orang dalam pencarian dan tiga meninggal dunia.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: