Selasa, 18 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Profil Mat Solar, Pemeran Bajuri dalam Sinetron "Bajaj Bajuri"

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 18 Maret 2025 | 05:25 WIB
Nasrullah atau dikenal sebagai Mat Solar di film Bajaj Bajuri. (Foto/Istimewa).
Nasrullah atau dikenal sebagai Mat Solar di film Bajaj Bajuri. (Foto/Istimewa).

BeritaNasional.com - Kabar duka datang dari komedian Nasrullah atau dikenal sebagai Mat Solar, meninggal dunia pada, Senin (17/3/2025) malam. Kabar ini disampaikan oleh lawan mainnya di film Bajaj Bajuri yaitu Rieke Diah Pitaloka melalui unggahan di media sosial instagram pribadinya.

Mat Solar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 22.30 WIB.  Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025, di TPU Haji Daiman, Cimanggus, Ciputat sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Mat Solar adalah aktor dan pelawak senior Indonesia yang dikenal luas berkat perannya sebagai Bajuri dalam sinetron populer "Bajaj Bajuri". Dengan gaya bicara khas Betawi dan akting yang natural, Mat Solar berhasil memikat hati penonton dan menjadikan sinetron tersebut sebagai salah satu tayangan ikonik di awal 2000-an.

Profile Mat Solar

Mat Solar lahir di Pejompongan pada 4 Desember 1962.  Mat Solar  merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan H Muh Ali Sidik (alm) dan Hj Rosani.

Nama Mat Solar didapatkan oleh Nasrullah ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978–1982.

Dari teater komedi Betawi tersebut Nasrullah mengawali kariernya sejak duduk di bangku kelas II SMP. Awalnya pada tahun 1976 Teater Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah. 

Namun kemudian teater ini menjadi salah satu teater paling 'nakal' karena berani mengkritik pemerintah Orde Baru yang berkuasa saat itu. Setelah berhenti beberapa tahun dari TVRI, Teater Mama coba kembali dihidupkan pada tahun 1990. Sayang karena kurangnya sambutan, program ini dihentikan.

Di bidang penyiaran, Mat Solar tercatat pernah menjadi Manajer Kreatif Radio SK antara 1986 hingga 1988. Kemudian ia menjadi Manajer Produksi Bens Radio hingga 1990. Selanjutnya ia menjadi Kepala Studio Radio CBB hingga 1992.

Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), dan Luv (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). 

Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya serial Bajaj Bajuri. Ide serial tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat serial yang mengangkat tentang bajaj. Sebelum menjadi Bajaj Bajuri, judul serial tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya Mendung Tak Selamanya Kelabu (1982).

 Ia juga membintangi beberapa sinetron dan film, termasuk "Bajaj Baru Bajuri" dan "Tukang Bubur Naik Haji", yang juga mendapat respons positif dari penonton.

Kesehatan dan Kehidupan Pribadi

Pada tahun 2018, Mat Solar dikabarkan mengalami stroke, yang membuatnya harus mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Kondisi kesehatannya membuat ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan menjalani terapi pemulihan.

Meskipun sudah jarang tampil di layar kaca, sosok Mat Solar tetap dikenang oleh banyak penggemar sebagai Bajuri, karakter yang menghibur dan melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia.

Sinetron "Bajaj Bajuri" sendiri masih sering ditayangkan ulang dan terus mendapat tempat di hati para penontonnya, membuktikan betapa besar pengaruh Mat Solar dalam dunia hiburan Tanah Air.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: