Insiden Penembakan 3 Polisi Lampung, Seorang Warga Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

BeritaNasional.com - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan pihaknya telah menetapkan satu orang sipil sebagai tersangka atas kasus dugaan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
Di mana dalam pengungkapan kasus judi dengan penetapan tersangka inisial Z, turut berujung insiden berdarah penembakan tiga anggota polisi yang gugur di tempat.
"Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," kata Helmy saat konferensi pers, dikutip Rabu (19/3/2025).
Tersangka Z ini, sebelumnya telah mengetahui lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari temannya pada Sabtu (15/3/2025). Berdasarkan pesan dari seorang melalui pesan WhatsApp maupun Facebook
“Jadi, kronologis diawali adanya undangan beredar di masyarakat melalui media sosial WhatsApp maupun Facebook ajakan melaksanakan perjudian di Register 44 Way Kanan," ujarnya
Berdasarkan informasi tersebut, Kapolsek Nagara Batin Way Kanan, AKBP (Anumerta) Lusiyanto pun memimpin beberapa personel untuk menindak kegiatan ilegal tersebut dalam rangka pembubaran.
"Lalu pada Senin sore melakukan penindakan dipimpin Kapolsek Negara Batin. Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri yang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindung," katanya.
Dari hasil penyidikan kejadian itu, didapati dua klaster kasus pertama pengungkapan judi sabung ayam. Kemudian, terkait insiden penembakan yang berujung tewasnya tiga anggota polisi.
“Ini ada dua klaster, pertama klaster sabung ayam. Dan peristiwa kedua adalah meninggalnya atau penembakan terhadap petugas pada saat pembubaran,” bebernya.
Maka dari itu, Helmy menyatakan pihaknya telah saling berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengusut kasus ini. Karena turut diduga melibatkan prajurit dalam penembakan terhadap ketiga polisi.
Sementara Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menyebut sejauh ini Pomdam telah memeriksa total dua prajurit Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah sebagai saksi dalam kejadian ini
"Dua orang oknum ini statusnya sekarang masih sebagai saksi," kata Mayjen Ujang.
9 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu