Tradisi Bikin Ketupat saat Lebaran di Beberapa Daerah Indonesia

BeritaNasional.com - Salah satu hal yang tak dapat dipisahkan dari Hari Raya Idul Fitri adalah kehadiran ketupat. Ketupat identik sebagai hidangan spesial di hari Lebaran, diperkirakan bahwa tradisi ini berasal dari ketika Islam masuk ke tanah Jawa.
Masyarakat Jawa mempercayai Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan ketupat.
Kata "ketupat" atau "kupat" berasal dari kata bahasa Jawa "ngaku lepat" yang artinya "mengakui kesalahan".
Menjadikan ketupat ini bagi sesama muslim diharap mengakui kesalahan serta saling memaafkan dan melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat.
Sesuai dengan sunah Nabi, setelah memperingati Idul Fitri, umat muslim dianjurkan puasa selama enam hari, kemudian diperingati sebagai bakda kupat di Indonesia.
Pada daerah pedesaan, ketupat masih dibuat sendiri oleh tangan-tangan terampil, tetapi di perkotaan sudah sulit untuk memperoleh janur atau daun kelapa yang masih muda sehingga keterampilan ini sudah hilang dan masyarakat lebih memilih untuk membeli selongsong ketupat.
Makna filosofis
Ketupat mengandung banyak makna filosofis. Bungkus yang dibuat dari janur kuning melambangkan penolakan bala bagi orang Jawa dan bentuk segi empat mencerminkan prinsip "kiblat papat lima pancer", yaitu ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.
Bagi sebagian masyarakat memaknai rumitnya anyaman bungkus ketupat mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia dan warna putih ketupat saat dibelah dua mencerminkan kebersihan serta kesucian setelah mohon ampun dari kesalahan.
Isi ketupat yakni beras diharap menjadi lambang kemakmuran setelah hari raya. Di masa lalu, terdapat tradisi unik yang berbau mistis, tetapi kini sudah jarang ditemukan.
Ketupat juga dianggap sebagai penolak bala dengan menggantung ketupat yang telah matang di atas kusen pintu depan rumah bersama pisang dalam waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan sampai kering.
Ketupat biasanya juga disajikan bersama opor ayam dan sambal goreng. Santan menjadi salah satu bahan dalam opor ayam dalam bahasa Jawa disebut sebagai santan yang mempunyai makna "pangapunten" artinya memohon maaf.
Kini ketupat telah berkembang dengan kreatifitas kuliner di beberapa daerah, berikut beberapa jenis ketupat yang ada saat ini.
1. Ketupek Katan Kapau
Ketupek katan khas Kapau, yakni ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak dalam santan berbumbu.
Ketupat ketan ialah versi rebus dari lemang, santannya menjadi sampai kental dan merasuk ke dalam ketupat. Ketupat ketan ini dapat dimakan sebagai dessert, namun juga dapat dimakan dengan lauk pedas.
2. Ketupat Glabed
Ketupat Glabed merupakan sajian rakyat yang sangat populer di Tegal. Ketupat ini dimakan dengan kuah kuning kental dan Glabed sendiri berasal dari ucapan orang Tegal bila mengekspresikan kuah kental ini.
Ketupatnya dipotong-potong dan dibubuhi tempe goreng, kemudian disiram dengan kuah glabed, dengan topping kerupuk mi dan taburan bawang goreng.
3. Ketupat Betawi (Bebanci)
Masakan khas dan unik yang dimiliki oleh masyarakat Betawi yaitu ketupat bebanci. Ketupat bebanci merupakan masakan dengan unsur utama ketupat yang disajikan dengan kuah santan berisi daging sapi serta diberi aneka bumbu seperti kemiri, bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah.
Namun, sayangnya, kini sudah sangat sulit untuk menemukan penjual ketupat bebanci ini.
4. Ketupat Blegong (Tegal)
Kupat Blegong adalah kupat glabed dengan daging blengong. Blengong sendiri adalah keturunan hasil perkawinan bebek dan angsa.
5. Ketupat Bongko (Tegal)
Kupat Bongko merupakan ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan.
6. Ketupat cabuk rambak (Solo)
Ketupat nasi yang diiris tipis-tipis kemudian disiram dengan sedikit sambal wijen yang dicampur kemiri dan kelapa parut yang lebih dulu digongseng. Dengan rasa sambal yang khas, hidangan ini disajikan dengan kerupuk nasi yang disebut karak.
7. Ketupat/lontong Sayur
Biasanya lontong sayur diartikan santan kental yang gurih, namun jika mau sajian yang sehat dikasih soun, telur rebus dan taburan bawang goreng.
(Red/Nadira Lathiifah)
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu