Sabtu, 29 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Pemprov DKI Resmikan Reservoir Komunal untuk Penyediaan Air di Tambora dan Gandaria Utara

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 26 Maret 2025 | 15:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan reservoir komunal di Rusun Tambora, Jakarta Barat dan Gandaria Utara, Jakarta Selatan pada Rabu (26/3/2025).

Dengan adanya dua reservoir ini, Pramono menjamin adanya ketersediaan air yang merata bagi warga Tambora dan Gandaria Utara.

"Pada hari ini, kita meresmikan dua reservoir komunal, yaitu di Rusun Tambora dan Gandaria Utara. Dua reservoir ini melayani 2.367 keluarga. Saya yakin reservoir ini sangat bermanfaat bagi warga Jakarta," kata Pramono di Rusun Tambora.

Pramono mengatakan, pembangunan reservoir komunal di Rusun Tambora dan Gandaria Utara merupakan salah satu inovasi dan solusi untuk merealisasikan target PAM Jaya, yakni layanan air minum perpipaan mencapai 100 persen pada 2030.

Untuk diketahui, reservoir komunal adalah suatu sistem untuk menampung air PAM sehingga ketersediaan air merata hingga ke wilayah layanan yang terjauh dari sumber produksi. Secara bersamaan, dibangun pula booster pump atau pompa untuk mengalirkan air PAM ke rumah-rumah pelanggan dengan tekanan optimal.

Pramono menjelaskan, reservoir komunal di Tambora akan menyuplai 970 sambungan rumah di 4 RW yang terdiri atas 32 RT di Kelurahan Angke, Jakarta Barat. 

Sementara itu, reservoir komunal di Gandaria Utara akan menyuplai 1.212 sambungan rumah di Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan. 

"Dengan begitu, semakin banyak warga yang bisa menikmati air PAM berkualitas," ujar Pramono.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin mengatakan, Jakarta membutuhkan reservoir komunal karena booster perpipaan air minum berada di titik terjauh dari permukiman warga sehingga belum mampu memberikan dorongan yang maksimal ke rumah warga. 

Ditambah lagi, usia perpipaan yang bervariasi membutuhkan penyesuaian tekanan air agar tidak merusak pipa.

"Kami membangun reservoir komunal di daerah low supply yang berada di kawasan terpencil. Biasanya, masyarakat menggunakan air secara bersamaan pada jam yang sama. Agar tidak berebutan, kami membuat reservoir komunal. Saat ini, tekanan air ke masyarakat sudah cukup baik," ucap Arief.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: