Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 285 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 29 Maret 2025 | 13:32 WIB
Ilustrasi mudik lebaran (Beritanasional/Elvis)
Ilustrasi mudik lebaran (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut sudah lebih dari 285 ribu kendaraan keluar dari Jakarta pada puncak arus mudik Lebaran, Jumat (28/3/2025) malam.

Menurutnya, penetapan puncak arus mudik didasarkan pada jumlah kendaraan yang bergerak, yang tercatat lebih tinggi 30 ribu unit dibandingkan hari sebelumnya.

"Puncak arus mudik H-3 sebesar 258.383 kendaraan, dibandingkan H-4 yang mencapai 224.074 kendaraan," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).

Meski begitu, Agus menyebut rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way di jalan tol masih tetap dilaksanakan guna mencegah kepadatan kendaraan pasca puncak arus mudik.

"Hari ini, update rekayasa lalu lintas H-2 mencakup contraflow satu lajur dari KM 47 hingga KM 55. Kami juga melanjutkan contraflow kedua dari KM 55 hingga KM 70 di Tol Jakarta-Cikampek. One way masih berlangsung, yakni one way nasional dari KM 70 hingga KM 414," ungkapnya.

"Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3. Namun demikian, hingga saat ini arus masih terkendali," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) malam. Prediksi itu disampaikan setelah dari pagi hingga siang belum terjadi pergerakan mobilitas pemudik yang signifikan.

"Sampai pagi ini, puncak arus mudik masih belum terlihat. Kemungkinan, puncaknya akan terjadi nanti malam," kata Sigit usai mengecek pengamanan arus mudik di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jumat (28/3/2025).

Meski demikian, Sigit memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung dengan pola pergerakan menjelang subuh atau setelah sahur. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk tetap siaga.

"Sehingga kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik," ujarnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: