Tak Larang Pendatang Masuk Usai Lebaran, Rano Karno: Pramono Dulu dari Kediri Juga Mimpi ke Jakarta

BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Rano Karno menegaskan, pihaknya membuka selebar-lebarnya bila ada pendatang yang masuk ke Jakarta usai libur Lebaran 2025.

Hal tersebut disampaikan Rano dalam menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berpesan agar pemudik tidak membawa keluarga yang tidak punya keterampilan saat kembali ke Jakarta.

"(Gubernur DKI) Pak Anung membuka diri, siapapun mau ke Jakarta silakan. Kita tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilahnya operasi yustisi, enggak," kata Rano kepada wartawan, dikutip Minggu (30/3/2025).

Rano berujar, Jakarta menjadi salah satu tujuan bagi warga yang hendak mengubah nasib. Maka dari itu, dia membuka diri selebar-lebarnya bila ada orang yang ingin masuk ke Jakarta.

Bahkan, lanjut Rano, Pramono Anung dulu juga berasal Kediri, Jawa Timur dan bermimpi untuk masuk ke Jakarta.

"Kita juga tahu bahwa Jakarta ini menjadi satu harapan. Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silakan masyarakat kita yang mau ke Jakarta," ujar Rano.

Meski demikian, Rano mengimbau warga untuk datang dengan memiliki suatu keterampilan. Mengingat, mereka akan bersaing dengan sumber daya manusia lainnya di Jakarta.

"Cuman memang, imbauan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan, akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting," ucap Rano. 

"Jadi, marilah kita bersama-sama membangun Jakarta. Cuman ya memang keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama. Itu saja sebetulnya," tambahnya.