Sudah 74% Pemudik Kembali ke Jakarta, Sisanya Berangsur Setelah Operasi Ketupat

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 08 April 2025 | 15:16 WIB
Lalu lintas di jalan Tol Cikampek pada mudik Lebaran. (BeritaNasional/Elvis)
Lalu lintas di jalan Tol Cikampek pada mudik Lebaran. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Korlantas Polri melaporkan selama periode arus balik tercatat sudah 74% dari 2,2 juta pemudik kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Data tersebut seiring bakal berakhirnya Operasi Ketupat 2025 pada hari ini.

“Jadi sampai saat ini kondisi arus lalu lintas cukup terkendali. Jadi sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kita masih menunggu selesainya operasi nanti,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Dari hasil evaluasi operasi tahun ini polri telah berhasil menghadirkan kolaborasi yang baik antar stakeholder. Sehingga cara bertindak di lapangan bisa dilakukan secara komprehensif.

“Sehingga tadi pagi setelah penutupan one way nasional arus balik, kita konsolidasi bersama, kita tunjukkan bahwa kebersamaan itu adalah kunci keberhasilan. Jadi kolaborasi dan koordinasi antar stakeholder itu adalah kunci,” ujarnya.

Agus menjelaskan dengan sisa sekitar 26% pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Diprediksi pemudik akan melangsungkan perjalanan seiring Operasi Ketupat telah selesai digelar.

“Hasil analisa dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85%, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta,” kata dia.

“Jadi tidak harus 100%. Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusifitas,” tambah dia.

Meski begitu, Agus memastikan pihaknya masih akan memantau pergerakan masyarakat. Hal ini, guna memastikan keamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan.

“Jadi kondisi lancar, kecelakaan menonjol tidak ada. Jadi aspek keamanan dan aspek keselamatan itu bagian daripada indikator bahwa operasi ketupat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri telah resmi menghentikan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way skala nasional di Tol Trans Jawa dari KM 414 GT. Kalikangkung sampai KM 70 GT Cikampek Utama.

Demikian pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc, bahwa one way skala nasional telah dihentikan sejak pukul 08.00 WIB, Selasa (8/4/2025) pagi tadi.

“Pelaksanaan Sistem One Way Nasional dihentikan. Dari KM 414 GT Kalikangkung s.d KM 70 GT Cikatama lalu lintas normal kedua arah,” tulis keterangan dalam akun tersebut.

Sehingga, pelaksanaan one way nantinya bakal bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Karena masih memungkinkan adanya rekayasa lalu lintas, sebab masih dalam periode arus balik.

“Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” imbuhnyasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: