Aurelio da Silva Pereira, Pelatih Pertama yang Temukan Talenta Cristiano Ronaldo Wafat

BeritaNasional.com - Pelatih asal Portugal Aurelio da Silva Pereira meninggal di usia 77 tahun pada Selasa (8/4/2025) waktu setempat. Sang juru taktik diketahui sebagai orang yang pertama menemukan talenta luar biasa Cristiano Ronaldo.

Dia telah mendirikan departemen perekrutan dan pelatihan Sporting Lisbon pada 1988 dan kemudian bertanggung jawab atas pengembangan beberapa pemain terbaik Portugal.

Daftar pemain yang ditemukan dan dibina meliputi Ronaldo, Luis Figo, Nani, dan Ricardo Quaresma.

Kartu milik Cristiano Ronaldo saat masuk asosiasi sepak bola di Portugal. (Foto/Instagram) 

Cristiano Ronaldo pun memberikan penghormatan setelah meninggalnya pelatih yang menemukannya dan beberapa pemain elite Portugal lainnya pada Selasa.

"Salah satu simbol terhebat dunia pelatihan telah meninggalkan kita, namun warisannya akan tetap hidup selamanya," tulis Ronaldo di media sosial Instagram pribadinya pada Selasa.

"Saya tidak akan pernah berhenti bersyukur atas semua yang telah ia lakukan untuk saya dan banyak pemain lainnya. Sampai selamanya, Tuan Aurelio, terima kasih atas segalanya. Beristirahatlah dengan tenang," katanya.

Aurelio Pereira turut bertanggung jawab atas pencapaian terbesar Portugal di bidang sepak bola. Tim pemenang Piala Eropa 2016 itu terdiri atas 10 pemain yang ditemukan oleh Aurelio. Tim itu pun dijuluki Aurelios.

Pada 2017, ia menerima Medali Merit Olahraga dari Kota Lisbon dan. Pada 2018, UEFA menghormatinya dengan Order of Merit atas kontribusinya terhadap pengembangan sepak bola Portugal dan Eropa.

"Meninggalnya Aurelio Pereira merupakan kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi Sepak Bola Portugal," kata Federasi Sepak Bola Portugal dalam sebuah pernyataan.

"Untuk sejarah, selain warisan besar yang dibangun oleh orang yang menemukan beberapa pemain terbaik dalam sejarah kita, akan ada orang yang baik, diperlakukan dengan baik, dan selalu membela bakat kita," katanya.

Sporting - tempat Aurelio Pereira bermain dan kemudian melatih setelah kembali dari rival Lisbon, Benfica - menamai lapangan utama akademi mereka dengan namanya.

"Dia adalah seorang ahli di bidangnya dan merupakan sosok yang disetujui semua orang," kata Sporting dalam sebuah pernyataan.

"Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu nama terhebat dalam sejarah sepak bola nasional dan, terutama, dalam sejarah Sporting Clube de Portugal," ungkapnya.