Tepis Isu Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Tekankan Hak Perempuan atas Pilihan Hidup

BeritaNasional.com - Michelle Obama menepis spekulasi yang beredar luas mengenai keretakan rumah tangganya dengan Presiden Ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama. 

Rumor tersebut muncul setelah mantan Ibu Negara AS itu absen dari beberapa acara penting, termasuk pelantikan Presiden AS Donald Trump dan pemakaman mantan Presiden Jimmy Carter.

Dilansir dari BBC News pada Jumat (11/4/2025), dalam sebuah wawancara di podcast Work in Progress, Michelle Obama menegaskan bahwa dirinya kini memiliki kebebasan mengatur jadwalnya sendiri.

Ia menyayangkan adanya anggapan bahwa ketidakhadirannya dalam acara-acara tersebut diartikan sebagai tanda masalah dalam pernikahannya.

"Begitu besar kemungkinannya sehingga tahun ini orang-orang bahkan tidak dapat memahami bahwa aku telah membuat pilihan untuk diriku sendiri, sehingga mereka harus berasumsi bahwa aku dan suamiku akan bercerai," ujar Michelle Obama pada Jumat.

"Tidak mungkin seorang wanita dewasa hanya membuat serangkaian keputusan untuk dirinya sendiri, bukan? Namun, itulah yang dilakukan masyarakat kepada kita," katanya.

Michelle Obama juga menyoroti adanya perasaan bersalah yang seringkali dialami perempuan ketika memilih untuk mengutamakan diri sendiri. 

"Itulah hal yang kami sebagai wanita, saya pikir kami berjuang dengan mengecewakan orang lain," katanya.

Meskipun ia memilih untuk memiliki lebih banyak waktu untuk dirinya sendiri, Michelle Obama menegaskan bahwa dirinya tetap aktif dalam kegiatan-kegiatan penting. 

"Saya memilih untuk melakukan apa yang terbaik bagi saya. Bukan apa yang harus saya lakukan. Bukan apa yang saya pikir orang lain inginkan dari saya," jelasnya.

Ia tetap berkomitmen untuk memberikan pidato dan mengerjakan proyek. 

‘’Saya masih peduli dengan pendidikan anak perempuan," paparnya.

Keluarga Obama merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-32 pada Oktober tahun lalu. Michelle Obama sebelumnya telah menulis tentang tantangan yang dihadapi dalam pernikahannya akibat ambisi politik Barack Obama dan masa jabatannya di Gedung Putih dalam memoar larisnya, "Becoming". 

Ia mengungkapkan bahwa kesepian dan kelelahan sempat mewarnai kehidupan pernikahannya.