Prabowo Diminta Hati-hati Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia, Jangan Sampai Terjebak Rencana Trump

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 12 April 2025 | 07:43 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat memberikan keterangan di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat memberikan keterangan di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera mengingatkan Presiden Prabowo Subianto hati-hati dengan wacana evakuasi warga Palestina ke Indonesia. 

Sebab, rencana itu sejalan dengan ide Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina di Gaza ke wilayah lain.

"Relokasi tolak, evakuasi hati-hati. Karena ini barengan nih dengan ide Donald Trump yang ingin relokasi, jadi Pak Prabowo harus berhati-hati," ujar Mardani kepada wartawan yang dikutip pada Sabtu (12/4/2025).

Namun, Mardani berbaik sangka rencana Prabowo itu karena desakan sejumlah negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Politikus PKS ini mengatakan sejumlah negara berharap Indonesia ikut menampung warga Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.

"Tapi, memang dapat info kan beberapa negara menghubungi kita agar kita juga menerima pasien. Ingat ya pasien ya, pasien yang memang perlu penanganan," ungkap Mardani.

Ia mengusulkan, daripada mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia, sebaiknya pemerintah mendirikan rumah sakit di dekat Yordania maupun Mesir agar rakyat Palestina tidak jauh dari tanah airnya.

"Secara strategis dan praktis, enakan kita buat rumah sakit di sana," ujar Mardani.

Namun, langkah Presiden Prabowo Subianto itu patut diapresiasi. Hanya, perlu perencanaan matang jangan sampai menimbulkan kesan malah merelokasi warga Palestina dari tanah airnya.

"Jadi, buat saya evakuasi boleh tetapi jangan sampai terkesan relokasi karena itu berbahaya. Dan, itu perlu hati-hati," ujar Mardani.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: