Polisi Buru Dokter yang Lecehkan Pasien saat USG di Klinik Daerah Garut

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 15 April 2025 | 16:45 WIB
Aksi tidak terpuji seorang dokter di sebuah klinik swasta saat melakukan pemeriksaan USG. (BeritaNasional/Bactiarudin Alam)
Aksi tidak terpuji seorang dokter di sebuah klinik swasta saat melakukan pemeriksaan USG. (BeritaNasional/Bactiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Polres Garut Jawa Barat masih memburu dokter klinik swasta yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG). 

“Kita lagi cari. Kita diskresi, kita wajib mengamankan 1x24 jam kan, untuk melakukan penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin saat dihubungi, Selasa (15/4/2025).

Meski masih dalam pencarian, Joko mengaku dari hasil pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik telah berhasil mengantongi identitas dari dokter tersebut.

“Tapi untuk saat ini kita masih mencari, meskipun identitas pelaku sudah kita kantongi identitasnya,” ujarnya.

Sejalan dengan pencarian dokter, Joko juga mengimbau kepada korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut. Hal itu untuk memudahkan proses penyelidikan yang saat ini masih berlangsung.

“Karena sampai saat ini belum ada laporan. Tapi kita tidak fokus ke situ, karena ini sudah menjadi berita nasional. Kita lakukan penyelidikan, kita cari identitas lewat video pelaku tersebut. Dan kita lacak juga korbannya siapa,” ucapnya.

“Kita juga membuka hotline siapa saja yang jadi korban silahkan buat laporan. Saat ini kita masih menyelidiki, dan kita sedang bikin tim gabungan dari Polda dan polres untuk menyelidiki kasus viral tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, seorang dokter di Kabupaten Garut Jawa Barat diduga melecehkan secara seksual terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG). Dugaan pelecehan ini mencuat setelah foto dan video kejadian itu tersebar luas dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak sang dokter sedang memeriksa kondisi kandungan pasien. Namun, dalam proses pemeriksaan itu, tangan sang dokter terlihat menyentuh bagian dada pasien yang kemudian memicu dugaan tindakan tidak pantas.

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh atau akrab disapa Ninik mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut Ninik, tindakan asusila yang dilakukan oknum dokter tersebut sama sekali tidak mencerminkan etika seorang dokter, sebaliknya dokter itu terlihat merupakan seorang penjahat.

"Tindakan dokter di Garut tentu membuat saya dan kita semua marah. Aksinya bukan mencerminkan seorang dokter, tapi malah seperti penjahat. Saya minta aparat kepolisian mengusut serius kasus ini," ujar Ninik kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

Dia berkata sejatinya dokter adalah tumpuan masyarakat dalam konteks kesehatan. Mereka juga telah disumpah memberikan pelayanan kesehatan dengan baik, bukan justru bertindak asusila.

"Mereka itu kan disumpah, ada kode etik kedokteran. Tidak mudah menjadi dokter, tapi kalau tindakannya justru asusila ya tentu saja itu bukan cerminan dokter, malah mengkhianati sumpahnya sendiri," tegasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: