Pemprov DKI Jakarta Berduka atas Wafatnya Petugas PPSU Teguh Budiarto saat Bertugas

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 16 April 2025 | 06:45 WIB
Pemprov DKI Jakarta Berduka atas Wafatnya Petugas PPSU Teguh Budiarto saat Bertugas. (Foto/Pemprov DKI).
Pemprov DKI Jakarta Berduka atas Wafatnya Petugas PPSU Teguh Budiarto saat Bertugas. (Foto/Pemprov DKI).

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Teguh Budiarto (52), anggota PPSU Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat yang meninggal dunia saat sedang bertugas pada Senin (15/4/2025).

Almarhum ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia sekitar pukul 05.20 WIB di bawah JPO Cempaka Mas, Jalan Letjen Soeprapto. Almarhum diketahui masih mengenakan seragam lengkap dan memegang sapu yang menjadi alat kerjanya sehari-hari, simbol dedikasi hingga akhir hayat.

“Turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Pak Teguh Budiarto. Sebuah akhir hidup yang begitu mulia karena hingga napas terakhirnya, beliau masih mengabdi, memegang sapu untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan Jakarta,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim, dikutip Rabu (16/4/2025).

Almarhum dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab, taat beragama, suami dan ayah yang baik, serta pekerja yang amanah. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak laki-laki masing-masing berusia 25 dan 16 tahun.

Chico berujar, Pemprov DKI memastikan seluruh hak almarhum dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

“Pak Teguh tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1 Maret 2016. Keluarga almarhum kami pastikan menerima hak-haknya, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa upah bulan Maret, manfaat JKK sekitar 60 persen dikalikan 80 bulan upah," ujar Chico.

"(Diberikan juga) santunan berkala, santunan pemakaman, serta beasiswa pendidikan untuk satu anak dari SMA hingga lulus perguruan tinggi. Total manfaat yang diterima diperkirakan mencapai Rp350 juta,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, pada hari yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama Plt Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin juga turut hadir melayat ke rumah duka dan menyerahkan santunan uang kerohiman sebesar Rp42 juta kepada keluarga.

“Saya sangat tersentuh melihat foto almarhum yang meninggal dalam seragam PPSU dan masih menggenggam alat kerjanya. Ini bentuk dedikasi sejati kepada Pemprov DKI Jakarta. Saya datang untuk menyampaikan belasungkawa langsung,” kata Rano.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah bertakziah ke rumah duka guna menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga pada Selasa (15/4/2025) malam. 

Dalam kesempatan tersebut, Pramono secara simbolis menyerahkan manfaat JKK dari BPJS Ketenagakerjaan senilai kurang lebih Rp350 juta kepada ahli waris. sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: