Upaya Tak Impor Beras, Wamentan: Saya Harap Akhir April Ini 2 Juta Ton

BeritaNasional.com -  Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono berharap serapan gabah petani pada akhir April bisa mencapai 2 juta ton.

Hal ini merupakan upaya pemerintah mengoptimalkan serapan beras untuk menghentikan impor tahun ini.

Saya berharap kalau akhir bulan April ini bisa 2 juta ton sudah top," katanya dilansir Antara, Senin (21/4/2025).

Ia menerangkan saat ini produksi kita melimpah di tengah negara lain sedang kesulitan beras. 

"Produksi kita melimpah di tengah-tengah negara tetangga lagi kesusahan beras ya. Malaysia dia lagi susah, kemudian Filipina itu juga berasnya lagi susah, termasuk Jepang juga naik, dari Rp40.000/kg sekarang Rp90.000/kg," jelasnya. 

Ia mengatakan pada masa tanam pertama ini serapan beras dan gabah di tingkat petani sudah mencapai 1,3 juta ton.

Bila serapan beras dan gabah dapat sesuai dengan target, ia akan segera menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto tahun ini tidak perlu dilakukan impor beras.

"Kita hitung lagi bisa, jadi kita bisa sampaikan ke presiden bahwa tahun ini betul-betul kita tidak akan impor," katanya.

Ia juga memastikan petani dan konsumen sama-sama senang dengan harga beras saat ini.

"Di tengah isu negatif yang diembuskan oleh pihak-pihak tertentu, alhamdulillah rakyat happy. Kalau ada satu dua misalnya orang komplain terhadap serapan gabah, gabahnya enggak diambil, kita akan berusaha memperbaiki. Tapi tidak kemudian satu kasus menutup 10.000 atau jutaan kasus. Jadi bahwa yang baik kita sampaikan baik," tukasnya. (Antara)