Respons Instruksi Presiden Prabowo Rapatkan Barisan, PKB Sebut Pemerintah Harus Solid dan Efektif

BeritaNasional.com -  Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tentang intruksi Presiden Prabowo Subianto kepada para menterinya untuk rapatkan barisan, dinilai sebagai bentuk untuk semakin menyatukan koalisi.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah saat dihubungi, Senin (21/4/2025)

"Harus dipahami bahwa pemerintah harus solid dan pemerintahan juga harus efektif.
Pesan presiden bisa dipahami agar semua pembantunya paham visi dan misi presiden,serta agenda prioritas yang harus dijalankan," ujarnya.

Kesolidan itu sambung dia bukan hanya Indonesia karena situasi politik dan ekonomi dunia yang sedang tidak baik saja. Tekanan ekonomi akibat Tarif Trump pasti akan berdampak pada kondisi dalam negeri," ungkapnya. 

Menurutnya dari intruksi itu kemungkinan ada kebijakan yang dikeluarkan presiden sebagai respon atas tekanan tarif dan geopolitik global.

"Mungkin akan ada kebijakan yang dikeluarkan presiden sebagai respon atas tekanan tarif dan geopollitik global dan itu buruh kekompakan dan dukungan dari semua pembantu presiden"

Sebelumnya melalui sambungan telepon Presiden Prabowo Subianto meminta para menterinya di kabinet Merah Putih untuk terus kompak merapatkan barisan. 

Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Minggu (20/4/2025). 

“Tadi presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujarnya.

Dalam halalbihalal yang digelarnya itu banyak para tokoh politik datang ke rumah dinasnya kawasan Jakarta Selatan. Presiden Prabowo Subianto disebutnya juga  telah diundang namun presiden tidak bisa hadir dan hanya menyampaikan pesan melalui sambungan telepon. 

“Umum semua ya (yang dibahas). Intinya dengan halalbihalal ini para menteri yang datang dapat meningkatkan pola kerja bersama yang hadir di antara anggota Kabinet Merah Putih ini,” jelasnya.