PDIP Curiga Ada Manuver Singkirkan Febri Jadi Penasihat Hukum Hasto

BeritaNasional.com - PDIP mencurigai adanya manuver tidak sehat yang bertujuan menyingkirkan Febri Diansyah dari posisi penasihat hukum Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Kecurigaan ini muncul setelah seorang mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta majelis hakim tidak mengizinkan Febri menjadi bagian dari tim pembela Hasto.
Febri disebut-sebut pernah terlibat dalam ekspose kasus dugaan suap Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tahun 2020, yang menyeret mantan caleg PDIP Harun Masiku serta turut mencantumkan nama Hasto.
"Kami menangkap ada upaya-upaya kotor untuk menyingkirkan Febri Diansyah sebagai penasehat hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," ujar Guntur dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).
Ia juga mempertanyakan ketakutan KPK terhadap kehadiran Febri sebagai penasihat hukum Hasto dalam perkara tersebut.
"Itu ekspose lama, lebih dari 5 tahun lalu. Hasil ekspose itu seharusnya sudah tidak relevan dengan perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini," tuturnya.
Guntur menegaskan perkara itu telah melalui proses hukum di pengadilan dan menghasilkan dua putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Ia juga menyebutkan KPK telah menyatakan Hasto sebagai tersangka berdasarkan temuan baru, sehingga informasi dan bukti lama dianggap tidak lagi relevan.
Menurut Guntur, Febri tidak lagi menjabat sebagai Juru Bicara KPK, yang berarti akses terhadap informasi internal sudah tidak dimiliki sejak pengunduran dirinya.
"Febri Diansyah (juga) sudah menjelaskan saat itu hanya diminta mempersiapkan Konpers. Sehingga info yang diketahui hanya untuk kebutuhan konsumsi publik atau media," kata dia.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 16 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
DUNIA | 6 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu