Prabowo Bercanda ke Mentan Amran: Dia Hitam karena di Lapangan

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 23 April 2025 | 16:50 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dua dari kanan) bersama Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) saat acara tanam raya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (23/4/2025).
Presiden Prabowo Subianto (dua dari kanan) bersama Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) saat acara tanam raya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (23/4/2025).

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto berkelakar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di acara tanam raya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

Mulanya, Prabowo meminta Amran untuk terus bekerja keras agar pertanian di Indonesia semakin maju. Lantas, Prabowo melontarkan candaan dengan menyebut kulit Amran hitam karena sering bertugas.

"Saya terima kasih, Menteri Pertanian. Kalau di tentara, saya mau naikin pangkat berapa kali? Menteri Pertanian kita memang hitam karena di lapangan terus," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengaku heran jika Menteri Pertanian tidak hitam. Sebab, para petani yang bekerja di lahan biasanya memiliki kulit hitam.

"Kalau Menteri Pertanian tidak hitam, saya curiga. Mau di AC terus. Ada orang Sumatera Selatan? Gubernur, kau juga sudah kelihatan mau hitam juga. Biasanya kan orang Palembang putih, petani-petani hitam," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin giat tanam padi serentak bersama 14 provinsi secara nasional di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4/2025). 

Kegiatan tanam padi ini merupakan upaya untuk mempercepat tanam guna memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

Setelah tiba di Sumatera Selatan, Prabowo langsung meninjau area peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif.

Kini, daerah tersebut sudah dimanfaatkan menjadi area sawah seluas 105 hektare dengan sistem tanam memanfaatkan teknik modern. 

"Alhamdulillah, hari ini, saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari yang tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya di sini adalah tempatnya buaya," kata Prabowo.

"Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dan teknik-teknik yang paling modern di dunia," tambahnya.

Di area itu, Prabowo langsung menjajal menebarkan benih padi dengan menggunakan teknologi pertanian yakni drone DJI Agras T40. Menurutnya, penebaran benih dengan menggunakan teknologi tersebut dapat menjangkau 25 hektare lahan dalam waktu sehari. 

"Tadi, saya sendiri mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih. Ini ternyata bisa 1 hari 25 hektare. Yang tadinya 1 hektare kalau pakai tenaga manusia 25 hari, sekarang 25 hektare 1 hari," ujar Prabowo.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: