Tangis Pramono saat Bercerita Bisa Beri Manfaat ke Banyak Orang ketika Jabat Gubernur

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 24 April 2025 | 10:35 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersyukur bisa menjadi kepala daerah. Dari sekian jabatan yang pernah ia emban, ia paling bersyukur saat menjadi gubernur Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Pramono sudah menjadi pejabat selama 25 tahun. Ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, pimpinan DPR, hingga Sekretaris Kabinet.

"Tentu, perjalanan saya panjang banget. Enggak pernah berkeinginan jadi gubernur, tiba-tiba jadi gubernur," kata Pramono di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

Meski mulanya tak ingin menjadi gubernur, kini ia merasa bahagia. Bahkan, orang-orang di sekitarnya menilai Pramono lebih ceria dibanding sebelumnya.

"Tapi, saya jujur, sejujur-jujurnya jabatan yang membuat saya lebih segar berseri-seri dan nikmat, bisa velocity dan sebagainya, adalah gubernur ini," ujar Pramono.

"Sampai semua orang yang bertemu saya selalu menanyakan begini, 'Mas, kok Mas sekarang seger banget dan lebih happy?' Ini bener," lanjutnya.

Kemudian, Pramono bercerita bahwa jabatannya sebagai gubernur bisa memberikan banyak manfaat. Namun ketika bercerita, dia sempat berhenti karena berusaha menahan air mata.

"Tetapi, saya sudah memutuskan, saya ingin jadi gubernur yang bisa memberikan manfaat terutama bagi lapisan yang di bawah. Maka, kenapa kemudian ketika saya... aduh..," kata Pramono sambil melepas kacamatanya.

Pramono tak tahan lagi hingga akhirnya menangis. Bahkan, dia meminta stafnya untuk mengambilkan minum karena tak sanggup melanjutkan ceritanya.

Namun, dia akhirnya tetap menyelesaikan ceritanya itu. Pramono merasa posisinya bisa membantu banyak orang, misalnya soal KJP.

"Ketika saya bisa memutuskan untuk memberikan KJP, saya bersungguh-sungguh sangat bersyukur. Karena inilah yang bisa mengubah masyarakat yang di bawah," kata Pramono dengan suara bergetar.

Tak hanya itu, Pramono mengaku kerap menerima aduan dari masyarakat kelas bawah. Dia merasa mereka harus ditolong.

"Kalau bangun taman, memperbaiki itu, menurut saya itu bukan sesuatu yang luar biasa. Semua gubernur pasti bisa melakukan itu. Tapi, kalau bisa memenuhi kebutuhan dasar di masyarakat, itu menurut saya, pasti itu akan berarti banyak," jelas Pramono. 

"Yang seperti ini yang harus kita tangani. Jadi sekali lagi, bagi saya itu yang lebih penting," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: