Fasilitasi Kepulangan 3 Jenazah PMI ABK dari Korsel, Menteri Karding: Bukan Korban Eksploitasi dan TPPO

Oleh: Elvis Sendouw
Kamis, 24 April 2025 | 16:46 WIB
KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/ KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/ KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/ KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/ KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/
KemenP2MI fasilitasi pemulangan jenazah pekerja migran yang meninggal di Korea Selatan. (BeritaNasional/Elvis SendouwHO Hms P2MI)/

BeritaNasional.com -  Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) memfasilitasi jenazah tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan kembali ke tanah air, Rabu (23/4/2025). Ketiga korban meninggal dunia bekerja sebagai anak buah kapal (ABK), masing-masing bernama Musthakfirin warga Wonosobo, Jawa Tengah, serta Moch Hasim Bisri dan Darji warga Brebes, Jawa Tengah. Menteri Karding menegaskan, ketiganya meninggal dunia bukan karena eksploitasi, kekerasan atau korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Namun, mengalami kecelakaan kerja di laut dengan jarak waktu yang berdekatan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Hms P2MI)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: