Aksi Hemat Energi 60 Menit Jakarta, Mampu Efisiensi 372 MWh Listrik

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon selama 60 menit dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung pada Sabtu (26/4/2025) pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Bumi.
Dalam aksi tersebut, lampu-lampu penerangan di jalan protokol dan jalan arteri di 5 wilayah Jakarta, hingga ikon Kota Jakarta seperti Monumen Nasional (Monas), Patung Arjuna Wiwaha, Patung Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia (HI), Patung Pemuda, Patung Jenderal Sudirman, dan Balai Kota DKI Jakarta, menjadi gelap selama 60 menit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mensosialisasikan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada tahun 2030.
“Aksi pemadaman lampu ini sesuai dengan Instruksi Gubernur No. 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon,” kata Asep dalam keterangannya, dikutip Senin (28/4/2025).
Berdasarkan data PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya), aksi ini berhasil menghemat konsumsi listrik sebesar 372 MWh.
“Dari pemadaman ini, diperoleh penghematan sebesar Rp 538.599.843, dihitung berdasarkan penghematan listrik sebesar 372 MWh. Selain itu, tercatat penurunan emisi karbon sebesar 297,77 ton CO2e,” ujar Asep.
Menurutnya, angka tersebut menunjukkan bahwa aksi hemat energi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, bahkan penghematan biaya.
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah terlibat ikut memadamkan lampu. Aksi pemadaman tadi malam menghasilkan penghematan yang signifikan dibandingkan aksi-aksi sebelumnya,” ucap Asep.
Karena memiliki dampak yang signifikan, lanjut Asep, program ini akan terus dilaksanakan beberapa kali per tahun, dengan harapan warga Jakarta dapat membiasakan perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.
“Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon ini dapat dilakukan oleh seluruh warga Jakarta, dengan melakukan beberapa langkah kecil di rumah masing-masing, seperti menggunakan peralatan yang hemat energi, serta mematikan alat elektronik bahkan lampu saat tidak digunakan," jelas Asep.
"Jika dilakukan secara konsisten, kita bisa menciptakan Kota Jakarta yang lebih bersih dan berkelanjutan,” lanjutnya menandasi.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu