ITB Akui Mahasiswanya Ada yang Terlibat Perjokian UTBK

BeritaNasional.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengakui satu mahasiswa aktifnya berinisial LVN diduga terlibat dalam praktik perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Dr. N Nurlaela Arief mengungkapkan hal itu menanggapi pernyataan resmi Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) UTBK 2025 tentang LVN.
"Dalam konferensi pers tersebut, disebutkan bahwa LVN terlibat dalam praktik perjokian di sejumlah pusat pelaksanaan UTBK. ITB mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan benar merupakan mahasiswa aktif ITB," kata Nurlaela.
ITB yang membenarkan status kemahasiswaan LVN, juga mengungkapkan kejadian tersebut tidak terjadi di pusat UTBK ITB.
"ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik. Untuk itu, dengan segera kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan," ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab institusi atas dugaan terlibatnya mahasiswa ITB tersebut, kata Nurlaela, ITB telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus ini.
Komisi ini nantinya bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
"Jika terbukti maka Komisi akan merekomendasikan sanksi sesuai dengan ketentuan," ucapnya.
Terkait dugaan tindak pidana oleh LVN, menurut dia, pihaknya menyerahkan penanganan tersebut kepada pihak kepolisian.
"ITB berkomitmen menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab akademik, serta senantiasa berupaya menjaga kepercayaan publik dan mendorong terciptanya budaya akademik yang jujur, bersih, dan beretika," tuturnya.
Sebelumnya, Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB yang diketuai Eduart Wolok menyampaikan temuan mengejutkan, sekitar 50 peserta terindikasi melakukan kecurangan, termasuk 10 orang yang diduga bertindak sebagai joki.
Akun @fauzanalrasyid mengunggah gambar salinan resmi panitia SNPMB sembari menuliskan bahwa foto pada kartu peserta telah diedit dengan teknologi AI, dan menyebut nama-nama terduga joki.
"Joki-joki yang ditemukan menurut @snpmb_id, foto diedit dengan AI. Nama joki tertera pada salinan di bawah," tulis akun itu.
Salah satu temuan paling mencolok terjadi di pusat UTBK ISBI Bandung, di mana panitia mendeteksi empat kartu peserta yang menampilkan wajah serupa namun menggunakan identitas berbeda.
Dari hasil investigasi awal, nama asli joki yang digunakan dalam keempat kartu tersebut terungkap sebagai Lukas Valentino Nainggolan yang diduga menjadi joki empat calon mahasiswa sekaligus.
Ia tercatat sebagai mahasiswa aktif Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Program Studi Teknik Elektro angkatan 2018.
Hal yang lebih mengkhawatirkan, kecurangan ini tidak dilakukan oleh satu orang saja. Dua nama lain turut muncul sebagai terduga joki, yakni Healthy Febriana Jessica dan Khamila Djibran, yang merupakan angkatan 2018 dan telah lulus dari ITB.
Healthy berasal dari Program Studi Teknik Perminyakan dan telah lulus pada 2022, sementara Khamila dari Teknik Pertambangan lulus tahun 2023.
Sumber: Antara
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu