Kakorlantas Polri Harap Dirlantas di Daerah Terapkan Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 02 Mei 2025 | 10:00 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho (BeritaNasional/istimewa)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho (BeritaNasional/istimewa)

BeritaNasional.com -  Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang diinisiasi Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho telah memberikan dampak positif. Sejak diluncurkan Februari 2025 program ini mulai menunjukkan perkembangan signifikan 

Agus menjelaskan tujuan dari program ini, agar para santri ketika mengendarai kendaraan bermotor memakai helm, memiliki SIM, membawa STNK serta menaati aturan lalu lintas. 

"Santri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam akhlak, tapi juga dalam keselamatan berkendara," ujar Agus dalam keteranganya, Jumat (2/5/2025).

Agus berharap program ini dapat diikuti para Dirlantas jajaran di masing-masing Polda untuk mendorong para Kasatlantas secara rutin menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara di lingkungan pondok pesantren. 

“Hal ini perlu terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan santri,” terangnya. .

Menurutnya, dengan sosialisasi dan edukasi yang dikemas pendekatan religius bisa lebih mudah diterima para santri. Seperti halnya di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur, milik K.H.A. Nawawi Maksum.

“Disambut antusias oleh para santri yang merasa mendapatkan manfaat langsung dalam memahami aturan berkendara yang aman dan benar,” imbuhnya.

Selama berjalannya program ini, kata Agus, telah melibatkan polisi lalu lintas (polantas) yang aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas. 

Para anggota polantas turut mejelasan aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta bahaya berkendara tanpa surat izin mengemudi (SIM). 

“Santri yang menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari diharapkan lebih patuh terhadap aturan lalu lintas dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Pimpinan pondok KHA Nawawi Maksum, menekankan selain mendalami ilmu agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. 

“Tertib berlalu lintas sejalan dengan ajaran Islam tentang ketaatan terhadap aturan dan menjaga keselamatan diri serta orang lain,” tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: