Google Bakal Luncurkan Fitur Simplify untuk iOS, Teks Rumit Jadi Lebih Mudah Dipahami

Oleh: Tarmizi Hamdi
Rabu, 07 Mei 2025 | 05:02 WIB
Ilustrasi Kantor Google. (Foto/Google)
Ilustrasi Kantor Google. (Foto/Google)

BeritaNasional.com - Google bakal meluncurkan fitur baru bernama Simplify pada aplikasi Google untuk perangkat iOS. 

Dilansir dari Tech Crunch pada Selasa (6/5/2025), fitur Simplify akan tersedia untuk pengguna iOS pada pekan ini. Namun, hingga kini, belum dapat diketahui fitur baru dari Google itu bakal meluncur perdana di negara mana.

Diketahui, Simplify memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna memahami teks yang sulit atau teknis di internet dengan lebih mudah tanpa perlu keluar dari halaman web yang sedang dibuka.

Simplify menggunakan teknologi penyederhanaan cepat yang dikembangkan oleh Google Research dan didukung oleh model Gemini. 

Cara kerjanya adalah mengubah teks yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami tanpa menghilangkan informasi penting di dalamnya.

Menurut pengujian Google, teks yang disederhanakan ini membantu pengguna lebih baik dalam memahami dan mengingat informasi aslinya.

Dengan adanya fitur Simplify yang terintegrasi langsung di aplikasinya, Google kemungkinan ingin penggunanya tetap menggunakan berbagai alat dan layanan Google untuk mencari bantuan terkait topik-topik rumit. 

Tujuannya, pengguna tidak beralih ke aplikasi pihak ketiga yang populer seperti ChatGPT dari OpenAI.

Untuk menggunakan fitur Simplify, pengguna cukup memilih teks mana saja di halaman web yang sedang mereka lihat melalui aplikasi Google, lalu mengetuk ikon Simplify yang akan muncul. 

Setelah itu, versi teks yang lebih sederhana akan ditampilkan untuk membantu mereka mencerna informasi dan melanjutkan membaca.

Google menjelaskan bahwa tujuan utama dari fitur ini adalah mempermudah pemahaman pengguna terhadap topik-topik kompleks yang mungkin mereka temui saat belajar hal baru di internet.

"Tujuan kami mengharuskan model untuk memparafrasekan ide-ide kompleks secara akurat tanpa menimbulkan kesalahan atau menghilangkan detail penting," tulis Google dalam blog resminya yang dikutip dari Tech Crunch pada Selasa. 

"Teks yang ditulis ulang harus membantu pembaca memahami materi yang menantang tanpa mengorbankan integritas informasi asli," tulisanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: