2 Kecelakaan Fatal di Padang Panjang & Purworejo, Kakorlantas: Keselamatan Prioritas Utama Kami

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 08 Mei 2025 | 09:45 WIB
Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho. (Foto/Dokumentasi Humas Polri)
Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho. (Foto/Dokumentasi Humas Polri)

BeritaNasional.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya kecelakaan lalu lintas fatal secara berturut-turut pada dua hari terakhir di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Tengah. 

“Kami turut berduka cita yang mendalam atas korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” kata Agus dalam keteranganya pada Kamis (8/5/2025).

Agus menyatakan, sebagai langkah awal, pihaknya telah menginstruksikan Dirlantas polda setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap faktor penyebab kecelakaan. 

“Karena itu, kami telah mengambil langkah cepat untuk menangani dan mencegah kejadian serupa,” tegas Agus.

Selain itu, Agus memerintahkan anggotanya meningkatkan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan kecelakaan (blackspot) dengan koordinasi bersama dinas perhubungan dan pemerintah daerah. 

“Memerintahkan penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas, terutama kecepatan berlebih dan kelalaian pengemudi,” katanya.

Sebagai langkah preemtif, Agus mendorong kampanye edukasi keselamatan secara intensif melalui media sosial, media massa, dan kegiatan langsung ke masyarakat.

“Korlantas Polri berkomitmen terus meningkatkan keselamatan lalu lintas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

“Masyarakat diminta untuk segera melapor kepada petugas apabila menemukan kondisi jalan yang membahayakan atau perilaku pengendara yang ugal-ugalan,” tambahnya.

Sementara itu, Agus menyampaikan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Jawa Tengah diduga terjadi karena kendaraan mengalami rem blong. 

“Dugaan awal mengarah pada kegagalan sistem pengereman sebagai faktor utama penyebab kecelakaan,” ucapnya.

Diketahui, pertama kecelakaan tunggal hingga terguling dialami bus ALS (Antarlintas Sumatera) yang melintas di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.

Akibat dampak kecelakaan itu, 12 orang di antara 25 penumpang meninggal dunia. Para korban saat ini dibawa ke RS Yasri Padang Panjang dan RSUD Padang Panjang untuk mendapat perawatan.

Kemudian, kecelakaan kedua terjadi saat truk tronton muatan pasir yang menabrak angkot di wilayah Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/5/2025) dengan memakan korban jiwa 11 orang meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan awal, truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan (Magelang–Purworejo). Ketika melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha mendahului kopada, tetapi diduga kehilangan kendali.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: