Calon Jemaah Haji Asal Halmahera Utara Sakit, Batal Barangkat ke Tanah Suci

BeritaNasional.com - Seorang calon jemaah haji atas nama Raihan Salasa dari Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pembatalan tersebut dilakukan karena kondisi kesehatan calon jemaah yang tidak memungkinkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Ekonomi Setda Halmahera Utara (Halut) Samud Taha mengatakan, penetapan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat kepastian dari pemeriksaan medis terhadap yang bersangkutan.
"Calon jamaah haji atas nama Raihan Salasa, warga Desa Jere Kecamatan Galela Utara terpaksa dipulangkan setelah hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh," ujarnya.
Ia memaparkan dari hasil pemeriksaan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, menunjukkan adanya gangguan saraf berdasarkan hasil Computed Tomography scan (CT Scan)sehingga yang bersangkutan dinyatakan tidak layak untuk diberangkatkan ke Embarkasi Makassar menuju Madinah, Arab Saudi.
"Raihan Salasa hari ini sudah dipulangkan ke desa asal," ucapnya.
Sementara itu terkait kemungkinan penggantian dengan anggota keluarga lain, Samud menyatakan hal tersebut tidak memungkinkan mengingat waktu keberangkatan yang sudah sangat mepet.
"Untuk calon pengganti tidak lagi bisa diakomodir, karena waktu yang tersisa tinggal satu hari keberangkatan. Jadi kuota calon jamaah haji Halmahera Utara tahun ini hanya 99 orang dari total 100 orang"
Melansir Antara, Kamis (8/5/2025) Raihan Salasa akan menjadi prioritas untuk diberangkatkan pada musim haji tahun depan dengan nomor urut pertama. Pemerintah daerah pun telah menanggung seluruh biaya pemulangan dari Ternate ke desa asal. (Antara)
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu