Jangan Kebablasan, Kosmetik Juga Bisa Merusak Kulit

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 09 Mei 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Merias diri menggunakan kosmetik akan memunculkan kepercayaan diri. Sehingga merias diri atau berdandan sudah menjadi bagian penting para wanita.

Tapi tahukah kamu tidak sedikit produk kosmetik mengandung bahan keras yang dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, memungkinkan patogen masuk dan menyebabkan berbagai masalah. Selain itu, pemakaian makeup secara rutin tanpa pembersihan yang tepat dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit bahkan kesehatan kamu.

Apa saja dampak buruk yang ditimbulkan kosmetik terhadap kulitmu? simak di sini

1. Pori-pori tersumbat

Pori-pori adalah lubang kecil pada kulit yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan minyak. Jika makeup dibiarkan menempel terlalu lama, kulit dapat bereaksi dengan munculnya jerawat, komedo putih, komedo hitam, atau benjolan kecil. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pori-pori membesar, lebih terlihat, dan lebih rentan mengalami penyumbatan kronis.

2. Kulit berminyak atau kering

Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat membuat kulit semakin berminyak atau kering. Produksi minyak berlebih bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat. Sementara itu, kulit yang terlalu kering (xerosis) dapat menjadi kasar, bersisik, terasa gatal, bahkan bisa pecah dan berdarah.

3. Jerawat

Jerawat bisa dipicu oleh pola makan, gaya hidup, dan ketidakseimbangan hormon, namun makeup dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan jerawat lebih sering muncul. Jika kulit Anda rentan berjerawat, batasi penggunaan makeup dan pilih produk bebas minyak yang bersifat non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori).

4. Penuaan dini

Penggunaan makeup dalam waktu lama dapat menyumbat pori-pori dan menghambat produksi kolagen serta elastin, yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit. Selain itu, paparan sinar matahari juga menjadi penyebab utama penuaan kulit, seperti munculnya garis halus, kerutan, tekstur kulit kasar, dan perubahan warna kulit. Oleh karena itu, selain rutin membersihkan makeup sebelum tidur, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya, karena makeup tidak bisa menggantikan fungsi perlindungan sinar matahari.

5. Perubahan pigmentasi

Produk kosmetik yang mengiritasi kulit dapat menyebabkan munculnya bintik hitam atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH). Faktor lain seperti polusi dan paparan sinar matahari juga dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi. Sebelum mencoba produk baru, lakukan uji tempel (patch test) dan segera hentikan pemakaian jika muncul reaksi negatif seperti ruam, gatal, atau kulit mengelupas.

6. Iritasi mata

Kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif, sehingga perlu perhatian khusus dalam memilih produk makeup. Maskara dan eyeliner harus diganti setiap tiga bulan sekali untuk mencegah kontaminasi bakteri dan jamur.

Hindari mengaplikasikan eyeliner atau highlighter di garis dalam kelopak mata (waterline), karena dapat menyumbat kelenjar minyak yang berfungsi melindungi kornea serta meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam mata. Teknik ini dapat memperparah gejala bagi mereka yang memiliki mata kering atau sensitif, serta berpotensi menyebabkan masalah bagi pengguna lensa kontak.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: