Sambut Peringatan Waisak, Kemenag Gelar Vesākha Sānanda 11–12 Mei 2025

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 11 Mei 2025 | 13:35 WIB
Ilustrasi Hari Raya Waisak. (Foto/Freepik)
Ilustrasi Hari Raya Waisak. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar serangkaian kegiatan bermakna bertajuk Vesākha Sānanda 2569 BE/Tahun 2025 yang berlangsung hari ini, 11 April hingga 12 Mei 2025. 

Inisiatif ini bertujuan untuk menyambut Hari Raya Suci Waisak sekaligus memeriahkannya secara nasional melalui praktik Dhamma yang nyata dan berkelanjutan.

"Kita merumuskan sebuah program yang berkelanjutan namanya Vesākha Sānanda. Nanda berarti gembira dan sa berarti baik. Jadi program berkelanjutannya yang penuh kegembiraan dan kebaikan," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kemenag Supriyadi di Jakarta yang dikutip dari Antaranews pada Senin (5/5/2025).

Supriyadi menjelaskan bahwa Vesākha Sānanda terdiri dari berbagai program yang meliputi kegiatan sebulan pendalaman Dhamma, aksi ekoteologi, bakti sosial, serta perjalanan spiritual Thudong 2025 menuju Candi Borobudur yang telah usai. 

Rangkaian ini juga mencakup karya bakti membersihkan Taman Makam Pahlawan secara serentak dan puncaknya adalah Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025.

"Rangkaian peringatan Waisak nasional telah dimulai dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya ritual dan non-ritual," imbuh Supriyadi.

Lebih detail, ia menerangkan bahwa kegiatan sebulan Pendalaman Dhamma meliputi pembacaan Paritta di Vihara, Cetiya, dan kampus, pembacaan Dhammapada, gerakan Vikāla Bhojana (tidak makan di luar waktu yang ditentukan), Gerakan Atthasīla (melatih delapan sila) di hari Uposatha (hari suci), serta Dhamma Talk (ceramah agama).

"Terkait Dhammapada akan pecahkan rekor MURI digelar di seluruh Indonesia. Kami sudah menugaskan agar berdiskusi dengan Rekor MURI, apa yang menjadi nilai lebih dari membaca Dhammapada. Sebanyak 423 syair dibacakan," kata Supriyadi.

Untuk kegiatan ekoteologi, Supriyadi menyampaikan bahwa ini merupakan implementasi dari gerakan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. 

Berbagai kegiatan telah dan terus dilakukan oleh Dirjen Bimas Buddha, antara lain penanaman pohon Matoa dan pohon Bodhi, gerakan eko-enzim dan pemilahan sampah, penanaman apotek hidup di lingkungan rumah ibadah dan kampus, serta Fang Shen (pelepasan makhluk hidup). 

Selain itu, dilakukan pembersihan rumah ibadah agama Buddha dan menghias lingkungan sekolah, rumah ibadah, kantor, atau sekretariat dengan atribut keagamaan.

"Pelaksanaan simbolis dilaksanakan pada tanggal 20 April 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan secara serentak di daerah masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, kegiatan sosial dalam rangkaian Vesākha Sānanda meliputi donor darah, pengobatan gratis, serta pembersihan Taman Makam Pahlawan secara serentak yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Adapun puncak Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 meliputi Puja Bhakti yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2025 di vihara, cetiya, sekolah, dan/atau candi Buddhis serta Saṅnipāta Waisak (pertemuan besar umat Buddha).

"Ditutup dengan pelepasan lampion sebagai akhir dari peringatan Tri Suci Waisak," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: