Fadli Zon Sebut Candi Borobudur sebagai Simbol Toleransi Antarumat Beragama

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 13 Mei 2025 | 20:30 WIB
Menbud Fadli Zon (tengah) saat perayaah Waisak 2025 di Magelang. (Foto/Instagram Fadli Zon)
Menbud Fadli Zon (tengah) saat perayaah Waisak 2025 di Magelang. (Foto/Instagram Fadli Zon)

BeritaNasional.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyampaikan bahwa situs warisan dunia Candi Borobudur bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga simbol kuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Hal tersebut dikatakannya dalam momen perayaan Waisak 2025.

"Borobudur sebagai warisan budaya kebanggaan bangsa Indonesia, ketika awal ditemukannya merupakan sebuah death monument, namun demikian seiring waktu, Borobudur memiliki wajah barunya sebagai living monument," ujar Fadli Zon melalui keterangan resminya di Jakarta pada Selasa (13/5/2025).

Sejalan dengan tema Waisak tahun ini, "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia," Fadli Zon berharap tema tersebut dapat menjadi sarana refleksi dan introspeksi untuk mencapai perdamaian dunia yang sejati.

Tema ini dianggap relevan dengan kondisi global saat ini, di mana konflik dan peperangan berakar dari kebencian yang menimbulkan penderitaan. 

Fadli Zon meyakini bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kemegahan Candi Borobudur dapat memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia.

Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan bahwa Candi Borobudur memiliki potensi untuk menjadi pusat ziarah internasional yang diakui dunia, tidak hanya sebagai situs bersejarah dan tempat wisata. 

Ia juga menegaskan bahwa situs ini terbuka untuk semua umat manusia, dengan nilai-nilai spiritual universal yang ditawarkannya.  

"Saya berkomitmen untuk terus mempromosikan Borobudur sebagai tempat yang membawa kedamaian, inspirasi, dan pencerahan bagi siapa pun yang mengunjunginya," tutur Fadli Zon.

Ketua Umum DPP WALUBI yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional, Dra. S. Hartati Murdaya, menyambut baik visi Fadli Zon terkait pemanfaatan Candi Borobudur sebagai simbol toleransi. 

WALUBI juga berkomitmen untuk terus menjalankan aksi kemanusiaan melalui bakti sosial dan bantuan bagi korban bencana di Indonesia.  

"Dengan semangat kasih sayang dan kepedulian, kita dapat menjadi pelita bagi sesama dan menciptakan dunia yang lebih baik," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: