Nama Dudung hingga Gus Ipul Masuk Bursa Caketum, Elite PPP: Tak Bisa Langsung Jadi Ketum!

BeritaNasional.com - Sejumlah nama dari eksternal masuk bursa calon ketua umum PPP di Muktamar 2025. Ada mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Mensos Syaifullah Yusuf, Mentan Andi Amran Sulaiman, dan mantan Mendag Agus Suparmanto.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi mengingatkan bahwa ada aturan internal. Sehingga tidak mudah bagi orang luar PPP menjadi ketua umum.
"Yang pasti DPW kita terbuka untuk siapapun. Tetapi kan ada aturan ADRT, kita mengatur tentang calon ketua umum. Jadi tidak semua orang baru tiba-tiba bisa jadi ketua umum dari eksternal gitu," ujar Rusli kepada wartawan, dikutip Kamis (15/5/2025).
Sehingga, kalau beredar nama eksternal dalam bursa calon ketua umum, Rusli tidak ada masalah. Tetapi tidak bisa begitu bergabung dengan partai langsung menjadi ketua umum.
"Jadi kalau misalnya dengar ada nama Pak Amran, ada nama Dudung, dan lain-lain ya kita welcome saja. Tapi tidak ujug-ujug tiba-tiba menjadi ketua umum gitu. Partai ini partai kader," ujarnya.
Terlebih, PPP merupakan partai kader. PPP memiliki segudang kader yang mumpuni untuk maju sebagai calon ketua umum.
"Jadi kalau ada yang menyuarakan, ya kan ada aturan juga di organisasi kita. Ada AD/RT yang mengatur tentang calon ketua umum gitu. Jadi kader-kader internal kita masih banyak kok yang memenuhi syarat yang mumpuni menjadi ketua umum," ujar Rusli.
Sebelumnya, ada empat nama eksternal yang berpotensi maju sebagai calon ketua umum PPP pada Muktamar 2025. Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, dan Agus Suparmanto.
"Nama nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," ujar Politikus PPP Usman Tokan.
Ia menyambut baik nama-nama eksternal yang berkeinginan menjadi orang nomor satu di PPP. Kalaupun tidak terpilih, Tokan harap mereka tetap bergabung dan membesarkan PPP.
"Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029 yang akan datang," ujarnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu