Pemprov DKI Jalin Kerja Sama dengan Industri Perfilman Hong Kong dan Festival Film Internasional Busan

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:53 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Beritanasional/Lydia)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Hong Kong di sela-sela pelaksanaan Cannes Film Festival 2025 di Prancis.

Adapun delegasi Hong Kong dipimpin oleh Ketua Dewan Pengembangan Film Hong Kong Wilfred Wong dan didampingi oleh Asisten Komisioner Badan Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif Gary Mak.

Dalam pertemuan itu, Rano mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk mempelajari lebih lanjut kebijakan Pemerintah Hong Kong dalam memperkuat ekosistem industri kreatif. 

Adapun yang menjadi perhatian adalah soal program keterlibatan generasi muda dalam dunia film dan industri kreatif, kebijakan harga tiket bioskop yang terjangkau untuk memperluas akses masyarakat terhadap karya film, inisiatif strategis dalam membangun citra dan identitas Hong Kong sebagai pusat industri kreatif di Asia, serta dukungan terhadap partisipasi pelaku industri dalam festival film internasional untuk memperluas jejaring dan eksposur global.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memprakarsai pembentukan Jakarta Film Commission sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap industri perfilman nasional, yang akan dilengkapi dengan berbagai insentif, kemudahan perizinan, serta fasilitas pendukung lainnya,” kata Rano, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (17/5/2025).

Selain bertemu dengan delegasi Hong Kong, Rano juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Busan International Film Festival (BIFF), yaitu Direktur Asian Contents & Film Market (ACFM), Ellen Y.D. Kim.

Dalam pertemuan tersebut, Rano menggagas kerja sama dalam produksi film antara Busan dan Jakarta. Ellen pun menyambut baik gagasan tersebut dan mengundang Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan langsung ke Busan Film Center di Korea Selatan. 
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: