Perempuan Kesepian Lebih Sering Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 18 Mei 2025 | 04:00 WIB
Ilustrasi makanan manis menyenangkan (Foto/Shutterstock)
Ilustrasi makanan manis menyenangkan (Foto/Shutterstock)

BeritaNasional.com - Perasaan kesepian ternyata tidak hanya berdampak pada kondisi mental, tetapi juga dapat memengaruhi kebiasaan makan seseorang. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) mengungkapkan bahwa perempuan yang merasa kesepian cenderung lebih suka mengonsumsi makanan manis berlebihan.

Dikutip dari Healthline baru-baru ini, studi yang dilakukan psikolog dan direktur Goodman-Luskin Microbiome Center di UCLA, Arpana Gupta dan terbit di JAMA Network Open menyebut bahwa perempuan yang kesepian cenderung menyukai asupan yang tidak sehat seperti makanan manis.

“Faktanya adalah mungkin mereka makan karena alasan emosional, dan mereka menginginkan jenis makanan tertentu tergantung bagaimana otak bereaksi,” ujar dosen nutrisi dan dietetika, Katherine Hanna, yang juga terlibat dalam penelitian ini.

Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang merasa kesepian mengalami peningkatan aktivitas otak saat melihat makanan manis, menandakan hilangnya kontrol diri terhadap keinginan untuk mengonsumsi makanan tersebut.

Para peneliti berpendapat bahwa makanan manis dapat memberikan rasa kenyamanan dan mengurangi ketidaknyamanan sosial yang terkait dengan perasaan kesepian.

Selain itu, konsumsi makanan manis juga dapat merangsang pelepasan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon "bahagia", sehingga memberikan perasaan senang dan kenyamanan.

Psikolog di National Opinion Research Center, University of Chicago, Louise Hawkley menyebut bahwa ada korelasi antara perasaan kesepian, kebiasaan makan, dan obesitas terhadap meningkatnya risiko kematian dini.

“Kesepian lebih terkait dengan kualitas hubungan yang buruk dengan orang sekitar, sehingga menyebabkan stres atau konflik. Jika kamu merasa kesepian hingga kewalahan dengan apa yang harus dilakukan, mulailah dengan hal sederhana seperti menelepon teman atau mengirim pesan teks,” ujar Louise.

Meskipun makanan manis dapat memberikan kenyamanan sementara, kebiasaan mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Diabetologia menemukan bahwa perasaan kesepian dikaitkan dengan kemungkinan 46 persen lebih besar untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari, bahkan setelah mempertimbangkan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan pola makan.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: