5 Museum di Jakarta yang Buka hingga Malam pada Akhir Pekan

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 19 Mei 2025 | 11:00 WIB
Pengunjung melihat koleksi di museum Wayang, Kota Tua, Jakarta.(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Pengunjung melihat koleksi di museum Wayang, Kota Tua, Jakarta.(BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Kabar baik bagi para pencinta sejarah dan budaya! Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan perpanjangan jam operasional untuk lima museum ikonik setiap akhir pekan.

Mulai saat ini, setiap Sabtu dan Minggu, para pengunjung dapat menikmati koleksi Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Betawi di Setu Babakan hingga pukul 20.00 WIB, yang sebelumnya hanya buka hingga sore.

Keputusan ini diambil setelah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat selama masa uji coba pada 10–11 Mei 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, mengungkapkan bahwa ribuan pengunjung memadati museum-museum tersebut selama dua hari uji coba, menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap warisan budaya lokal.

"Keberhasilan uji coba pada 10–11 Mei lalu membuktikan bahwa masyarakat menyambut baik ruang-ruang edukatif dan rekreatif yang berkualitas. Dengan diresmikannya kebijakan ini, diharapkan masyarakat akan semakin aktif mengunjungi museum dan menjadikannya bagian dari gaya hidup urban yang sadar budaya dan sejarah," ujar Miftah dalam keterangannya pada Minggu (18/5/2025).

Menurut dia, perpanjangan jam operasional ini merupakan langkah strategis Pemprov DKI Jakarta untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan kekayaan budaya ibu kota.

Ia juga menepis anggapan bahwa museum adalah tempat yang membosankan, dengan menyatakan bahwa lonjakan pengunjung menjadi bukti bahwa museum kini menjadi destinasi menarik bagi berbagai kalangan.

"Berkunjung ke museum dan mengeksplorasi saat malam hari menawarkan nuansa berbeda. Suasana yang lebih tenang dan pencahayaan yang tematik mampu memberikan pengalaman emosional dan edukatif bagi pengunjung," katanya.

Miftah menambahkan bahwa keberhasilan uji coba menjadi indikator positif untuk melanjutkan kebijakan ini. Pihaknya juga berencana untuk menggelar berbagai program menarik di malam hari guna menarik lebih banyak pengunjung, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam pelestarian budaya dan sejarah.

"Masyarakat kini bisa menikmati suasana museum yang lebih intim dan memikat. Kami ingin museum jadi ruang publik yang hidup, inklusif, dan relevan dengan kehidupan masyarakat Jakarta saat ini," tandasnya.

Dengan kebijakan baru ini, diharapkan museum-museum di Jakarta dapat menjadi alternatif wisata malam yang edukatif dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: