Taman Buka 24 Jam, DPRD Jakarta Ingatkan Risiko Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 19 Mei 2025 | 13:30 WIB
Ilustrasi keluarga bermain di salah satu taman di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi keluarga bermain di salah satu taman di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyoroti pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung seiring dengan kebijakan operasional taman di Jakarta selama 24 jam. 

Ia meminta Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin timbul.

"Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta harus bisa menjamin, keamanan, dan kenyamanan warga yang menggunakan fasilitas taman 24 jam ini," tegas Kenneth di Jakarta pada Minggu (18/5/2025) yang dikutip dari Antaranews.

Menurut dia, pembukaan taman selama 24 jam dapat menimbulkan risiko tindak kriminalitas dan penyalahgunaan fasilitas untuk kegiatan negatif, terutama pada malam hari. 

Oleh karena itu, Kenneth menekankan perlunya langkah-langkah mitigasi yang komprehensif dari dinas terkait.

Untuk mengatasi potensi risiko tersebut, Kent menyarankan agar Dinas Pertamanan menjalin kolaborasi erat dengan pihak Kepolisian dan Satpol PP dalam melakukan pengawasan rutin di taman-taman yang beroperasi sepanjang waktu. 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung yang memadai. "Harus ada petugas yang berjaga karena kalau tanpa penjagaan atau patroli rutin maka taman bisa menjadi tempat rawan kejahatan. Perlu tambahan CCTV, dan sistem pelaporan darurat yang aktif 24 jam," katanya. 

Ia juga menambahkan bahwa taman harus dilengkapi dengan penerangan yang cukup di malam hari, serta fasilitas seperti toilet umum, jalur pejalan kaki, dan bangku yang aman digunakan pada malam hari.

Meskipun demikian, Bang Kent mengakui bahwa kehadiran taman 24 jam di Jakarta memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota. 

Ia menilai bahwa ironis bagi kota metropolitan yang aktif sepanjang waktu namun minim ruang publik yang terbuka di malam hari. 

"Sudah saatnya Jakarta memikirkan kebijakan ruang publik yang lebih inklusif dan fleksibel dengan waktu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kebijakan ini dapat terus dikembangkan. 

"Seperti menghadirkan lebih banyak taman 24 jam, Jakarta tidak hanya memberikan ruang bagi warganya untuk bernafas di tengah gedung gedung bertingkat, tetapi juga membangun budaya kota yang lebih sehat, terbuka, dan berdaya," kata Kenneth.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah meresmikan lima taman yang kini beroperasi 24 jam, yaitu Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, serta Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu di Jakarta Selatan. 

Gubernur berharap taman-taman ini dapat menjadi ruang interaksi positif bagi masyarakat Jakarta, menumbuhkan toleransi, kebersamaan, dan rasa memiliki terhadap kota.

Peresmian taman 24 jam ini juga merupakan realisasi salah satu janji kampanye pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024 yang berfokus pada peningkatan ruang hijau dan revitalisasi ruang publik.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: