Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute Imbas Demo Ojol, Ini Perinciannya

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 20 Mei 2025 | 14:35 WIB
Bus Transjakarta. (Foto/PT Transjakarta)
Bus Transjakarta. (Foto/PT Transjakarta)

BeritaNasional.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian pada beberapa rute karena adanya aksi unjuk rasa oleh para driver ojek online (ojol) pada Selasa (20/5/2025).

Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan penyesuaian ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat bermobilitas dengan nyaman.

Transjakarta, lanjut Joseph, telah mengantisipasi potensi gangguan sejak malam sebelumnya.

“Kami menghormati rekan-rekan dari ojek online yang sedang menggunakan haknya untuk menyampaikan pendapat. Namun, kami juga berkewajiban memastikan warga Jakarta tetap dapat beraktivitas menggunakan angkutan umum,” kata Joseph dalam keterangannya.

Joseph mengatakan setidaknya terdapat tiga titik yang menjadi perhatian Transjakarta karena berpotensi menjadi lokasi terpusatnya massa, yaitu kawasan Patung Kuda (dekat Monas dan Balai Kota), Gedung MPR-DPR, serta Kementerian Ketenagakerjaan.

Bila terjadi hambatan di sekitar Patung Kuda, rute akan dialihkan ke Cideng. Hal ini memungkinkan pelanggan dari arah Bundaran HI menuju Kota tetap bisa melanjutkan perjalanan tanpa kendala berarti.

Sementara itu, untuk kawasan MPR-DPR, pengalihan rute akan dilakukan melalui tol Gerbang Pemuda dan keluar di Kemanggisan. 

Akibat pengalihan ini, dua halte tidak akan dilayani sementara waktu, yakni Halte Gerbang Pemuda dan Halte Slipi Petamburan.

“Namun, jangan khawatir, lintasan ke arah Cawang biasanya tetap aman. Jadi, pelanggan bisa melanjutkan perjalanan dan mengambil arah sebaliknya untuk mencapai halte yang dituju,” ujar Joseph.

Untuk kawasan sekitar Kementerian Ketenagakerjaan, rute akan dialihkan masuk tol dari Semanggi 2 dan keluar di Pancoran. Hal ini berdampak pada tidak terlayaninya beberapa halte seperti Halte Denpasar (Gatot Subroto Jamsostek), Kuningan Barat, dan Tegal Parang.

Mengingat adanya penutupan di sekitar kawasan Patung Kuda, petugas menerapkan sistem buka-tutup jalur.

“Ketika situasi memungkinkan, jalur dibuka kembali agar pelanggan tetap dapat menggunakan Halte Monas maupun Halte Balai Kota,” ucap Joseph.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: