Suriah Siap Ungkap Pelanggaran Rezim Assad

BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani membahas upaya keamanan, stabilitas, dan keadilan transisional dengan Utusan Khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen di Damaskus.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah, kedua pihak disebutkan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas negara dan keadilan transisional, serta meningkatkan kerja sama antara pemerintah Suriah dan PBB dalam berbagai isu.
Pertemuan tersebut diadakan menyusul meningkatnya seruan domestik dan internasional untuk meminta pertanggungjawaban pelanggaran oleh rezim Assad atas tindakan keras dan brutalnya terhadap protes yang dimulai pada Maret 2011.
Pelanggaran yang terdokumentasi meliputi puluhan serangan senjata kimia, pengeboman udara yang meluas di daerah berpenduduk, penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, dan penyiksaan sistematis di pusat-pusat penahanan, yang telah menyebabkan kematian dan menghilangnya ratusan ribu warga sipil, menurut laporan hak asasi manusia PBB dan internasional.
Untuk itu, Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa mengeluarkan dekrit pada 18 Mei guna membentuk badan keadilan transisional yang bertugas mengungkap pelanggaran yang dilakukan oleh rezim sebelumnya, meminta pertanggungjawaban para pelaku, dan memberikan ganti rugi kepada para korban.
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember, yang menjadi akhir rezim Partai Baath, yang berkuasa sejak 1963.
Sharaa, yang memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada Januari.
Sumber: Antara
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu