Momen Hangat Presiden Prabowo dan PM Malaysia saat Hadiri KTT Ke-46 ASEAN

BeritaNasional.com - Momen hangat Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim terjadi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada Senin (26/5/2025). Prabowo disambut hangat oleh PM Anwar Ibrahim setibanya di tempat KTT.

Prabowo disambut Anwar dengan senyum lebar dan jabat tangan erat begitu turun dari mobil. Tidak terlihat kesan kaku dan protokoler yang berlebihan. Tampak keakraban dua sahabat lama dalam misi besar memperkuat solidaritas kawasan Asia Tenggara.

Keduanya berdiri berdampingan, berfoto dengan latar belakang logo KTT Ke-46 ASEAN dan menara kembar Petronas yang ikonik. Sebuah simbol persahabatan yang bukan saja penting secara diplomatik, tetapi juga menyentuh secara pribadi. 

Hubungan keduanya memang telah terjalin jauh sebelum menjadi pemimpin negara. Di masa-masa sulit Anwar, Prabowo adalah salah seorang sahabat yang setia mengunjunginya. Kisah lama itu kini menjelma menjadi babak baru kerja sama dua negara serumpun.

Usai penyambutan, Prabowo melangkah masuk ke ruang utama sidang untuk mengikuti Sidang Pleno KTT ke-46 ASEAN yang dimulai pukul 09.00 waktu setempat. 

Forum tahun ini mengusung tema Inclusivity and Sustainability, sebuah pesan penting tentang perlunya kolaborasi inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Seperti biasa, prosesi pembukaan dimulai dengan sesi foto bersama para kepala negara dan pemerintahan dari sepuluh negara anggota ASEAN, ditambah Timor Leste sebagai calon anggota. 

Setelah itu, para pemimpin menempati tempat duduk masing-masing untuk mengikuti agenda resmi yang dibuka langsung oleh Anwar.

Prabowo tampak hadir bersama sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kehadiran Prabowo di forum strategis ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong integrasi kawasan, memperkuat diplomasi regional, dan menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan damai, stabil, dan saling menguntungkan.