Luis Enrique Ungkap Rahasia Sukses PSG Melaju ke Final Liga Champions

BeritaNasional.com - Paris Saint-Germain (PSG) tampil mencuri perhatian di ajang Liga Champions UEFA musim ini. Di bawah arahan pelatih asal Spanyol, Luis Enrique, mereka memainkan sepak bola atraktif meski kini tidak lagi bertabur bintang seperti era Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi.
Enrique, yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Barcelona pada 2015, menjelaskan perjalanan PSG musim ini sempat berjalan lambat di fase grup. Namun, mereka bangkit dengan menyingkirkan klub-klub kuat seperti Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal, untuk akhirnya melaju ke final yang digelar di Munich.
"Saat saya tiba di klub dua tahun lalu, saya datang dengan ide saya sendiri, begitu pula dengan [penasihat sepak bola] Luis Campos dan Presiden Nasser Al-Khelaifi. Kami mencoba membangun tim yang berbeda, dengan sudut pandang dan mentalitas baru sebuah tim yang benar-benar bermain sebagai kesatuan," ujar Enrique, seperti dikutip dari TNT Sports, Kamis (29/5/2025).
"Itu sulit, tapi di saat yang sama juga jadi lebih mudah jika Anda bekerja dengan orang seperti Luis Campos dan Nasser Al-Khelaifi yang paham soal rekrutmen pemain. Kami sedang meraih sesuatu yang dulu hanya kami impikan. Tapi semuanya harus dijalani selangkah demi selangkah, termasuk berjuang untuk menjuarai final Liga Champions," lanjutnya.
Enrique dikenal memiliki pendekatan unik saat melatih. Ia kerap mengamati jalannya latihan dari tempat tinggi, karena merasa bisa melihat situasi dengan lebih jelas dari sana.
"Kalau saya bisa menonton pertandingan dari tribun, itu akan jadi posisi ideal untuk saya karena saya bisa melihat semuanya dengan jelas," katanya.
"Saat berada di posisi normal pelatih di pinggir lapangan, itu bencana. Anda tidak bisa melihat setengah pemain lima atau enam pemain sama sekali tidak terlihat dari sisi itu," tambahnya sambil tertawa.
Sejak diambil alih oleh Qatar Sports Investments pada 2011, PSG mendominasi kompetisi domestik, tetapi trofi Liga Champions masih jadi mimpi yang belum terwujud. Mereka sempat mencapai final pada 2020 namun kalah dari Bayern Munich.
Luis Enrique berharap tahun ini bisa menjadi momen bersejarah bagi klub dan para suporternya.
"Kota besar seperti Paris dan suporter luar biasa Paris Saint-Germain pantas merayakan gelar Liga Champions," tuturnya.
"Sejak hari pertama, kami bicara soal membuat sejarah di Paris. Itu artinya memenangi Liga Champions. Saya tidak tahu apakah kami bisa mencapainya tahun ini, tapi kami akan mencoba," pungkasnya.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu