Daftar Makanan dan Minuman yang Berbahaya bagi Penderita Stroke

BeritaNasional.com - Penderita stroke membutuhkan perawatan medis yang cukup intens, termasuk perhatian khusus terhadap pola makan sehari-hari. Asupan makanan yang tepat berperan penting dalam membantu mengendalikan kesehatan pembuluh darah selama masa pemulihan.
Stroke sendiri umumnya dipicu oleh beberapa faktor seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang meningkat, serta kelebihan berat badan. Oleh karena itu, sangat penting bagi penyintas stroke untuk lebih selektif dalam memilih makanan, karena ada sejumlah jenis yang sebaiknya dihindari.
Menjaga pola makan dengan menghindari pantangan tertentu tak hanya membantu proses pemulihan, tetapi juga memastikan tubuh tetap mendapat nutrisi yang dibutuhkan.
Meski jumlah pantangan cukup banyak, semua itu bertujuan untuk mendukung kesembuhan secara menyeluruh.
Lalu apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita stroke?
1. Makanan olahan dan kemasan
Salah satu hal utama yang harus dihindari oleh penderita stroke adalah konsumsi makanan olahan atau kemasan. Produk seperti ini umumnya mengandung bahan tambahan seperti natrium nitrat dan nitrit yang berfungsi sebagai pengawet dan pewarna.
Kedua zat tersebut dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan pembuluh darah, karena berpotensi menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri, yang dapat memicu kambuh-nya stroke maupun gangguan jantung.
2. Minuman beralkohol
Konsumsi alkohol sangat tidak disarankan bagi penderita stroke. Kandungan dalam alkohol dapat memicu lonjakan tekanan darah dan meningkatkan risiko kambuh-nya stroke dalam bentuk yang lebih serius. Oleh sebab itu, menghindari minuman beralkohol menjadi langkah penting dalam menjaga kestabilan kondisi tubuh.
3. Makanan tinggi lemak jenuh
Lemak jenuh dikenal sebagai salah satu jenis lemak yang berdampak buruk bagi tubuh, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kolesterol ini dapat menyumbat aliran darah ke otak dan jantung, sehingga memicu risiko terjadinya serangan stroke dan penyakit jantung.
4. Makanan asin atau tinggi natrium
Asupan garam yang berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah. Oleh karena itu, penderita stroke dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan garamnya. Idealnya, asupan natrium harian tidak melebihi 1.500 miligram, atau setara dengan sekitar satu sendok teh garam.
5. Makanan dan minuman manis
Tak hanya garam, gula juga perlu dibatasi. Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah serta memicu obesitas dua faktor yang berkontribusi terhadap risiko stroke berulang. Sebaiknya, batasi konsumsi gula harian maksimal empat sendok makan untuk menjaga kestabilan tubuh dan mencegah komplikasi.
6. Makanan yang digoreng dengan minyak banyak
Makanan yang digoreng dalam minyak banyak atau yang melalui proses deep frying mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Ini tentu berbahaya bagi kesehatan pembuluh darah.
7. Minuman berkafein berlebihan
Kopi atau teh sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa memicu kenaikan tekanan darah sementara. Bagi penderita stroke, sebaiknya batasi asupan kafein dan hindari konsumsi saat perut kosong.
Sumber: Antara
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu