Korban Longsor Galian C Gunung Kuda Bertambah Jadi 19 Orang

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 01 Juni 2025 | 19:13 WIB
Suasana longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025). (Foto/Doc. BNPB)
Suasana longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025). (Foto/Doc. BNPB)

BeritaNasional.com - Total korban jiwa musibah longsor galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, bertambah. Total dilaporkan saat ini korban jiwa telah menjadi 19 orang, setelah hasil pencarian hingga Minggu (1/6/2025)

"Masih dilakukan proses evakuasi oleh tim SAR Gabungan," kata Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Daerah Jawa Barat, Hadi Rahmat dalam keteranganya.

Dengan demikian, total masih ada enam orang yang diduga tertimbun. Adapun dua orang yang ditemukan hari ini yaitu Nalo Sanjaya (53), warga Desa Kedongdong Kidul dan Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas. 

"Diperkirakan korban yang masih tertimbun berjumlah enam orang," ujarnya.

Sementara untuk pencarian hari ini, Hadi mengatakan pencarian korban tidaklah mudah. Karena banyaknya material tanah yang dikhawatirkan membuat longsor susulan ketika proses evakuasi menjadi kendala tim gabungan.

Disisi lain dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat mengeluarkan imbauan kepada warga sekitar untuk waspada apabila hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari bahwa imbauan itu dimaksudkan sebagai langkah mitigasi apabila terjadi longsor susulan.

“Bagi warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah dan debit air di sekitar aliran sungai,” kata Abdul dalam keteranganya, Sabtu (31/5/2025).

Bahkan, Abdul menyarankan kepada warga sekitar yang tinggal di lokasi rawan longsor untuk melakukan evakuasi mandiri apabila hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih,” ujarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: