Trump Tangguhkan Penerimaan Mahasiswa Asing di Universitas Harvard

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 05 Juni 2025 | 19:00 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto/X Donald Trump)
Presiden AS Donald Trump (Foto/X Donald Trump)

BeritaNasional.com - Presiden AS Donald Trump membuat keputusan menangguhkan penerimaan mahasiswa asing yang ingin belajar di Universitas Harvard, dalam perseteruan terbarunya dengan Universitas elit tersebut.

Trump mengatakan, keputusan itu dibuat karena beberapa alasan, termasuk penolakan Harvard untuk menunjukkan daftar mahasiswa kelahiran luar negeri dan negara asal mereka kepada pemerintah.

"Menurut penilaian saya, hal itu menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi keamanan negara kita jika sebuah lembaga akademis menolak memberikan informasi yang cukup," kata Trump.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa masuknya warga negara asing hanya atau terutama untuk mengikuti program studi di Harvard atau di bawah program pertukaran pengunjung yang diselenggarakan universitas tersebut akan ditangguhkan, sementara visa mahasiswa saat ini akan ditinjau untuk kemungkinan pencabutan.

Pemerintahan Trump telah memperketat penyaringan mahasiswa internasional, dengan alasan bahwa beberapa pelamar dapat mengancam keamanan nasional.

Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa Harvard harus membatasi pendaftaran internasionalnya hingga sekitar 15 persen dari mahasiswa yang diterima setiap tahun akademik.

"Banyak dari mahasiswa tersebut adalah pembuat onar yang disebabkan oleh kaum radikal kiri gila di negara ini," katanya.

Harvard menerima 6.793 mahasiswa internasional pada tahun ajaran 2024-2025, yang mencakup 27,2 persen dari total penerimaan mahasiswanya, menurut universitas tersebut.

Trump mengecam Harvard dan universitas-universitas AS terkemuka lainnya karena gagal mencegah protes kampus yang menargetkan Israel atas dugaan pelanggaran terhadap warga sipil selama perang dengan Hamas di Jalur Gaza.

Pemerintah menghentikan penjadwalan wawancara visa mahasiswa asing di semua misi diplomatik AS minggu lalu.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: