Wali Kota Bogor Minta Bantuan Pramono Anung Perbaiki Fasilitas Transportasi

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 05 Juni 2025 | 18:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Ahda)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membantunya memperbaiki fasilitas dan sarana-prasarana transportasi di wilayah Jawa Barat tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Dedie saat menghadiri peluncuran rute Transjabodetabek Bogor-Blok M di Terminal Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6/2025).

“Kemudian, kerja samanya juga bukan hanya Transjabodetabek, kami juga ingin sekali mendapatkan bantuan dari DKI untuk bisa memperbaiki fasilitas sarana-prasarana transportasi di wilayah Bogor kota dan kabupaten,” kata Dedie kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali meluncurkan Transjabodetabek rute Baranangsiang Bogor-Blok M pada Kamis (5/6/2025) di Terminal Blok M, Jakarta Selatan. Rute baru ini diberi kode P11.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, tanggal 5 Juni 2025, layanan Transjabodetabek rute Blok M-Bogor saya nyatakan diluncurkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Pramono mengatakan terdapat 20 titik pemberhentian di rute baru ini. Dari 20 titik pemberhentian itu, 11 berada di Bogor, Jawa Barat, dan 9 sisanya di Jakarta.

“Seperti kita ketahui bersama-sama, rute Blok M-Bogor ini disebut dengan P11 dan saya tadi baru tahu dari Pak Dirut Transjakarta bahwa P-nya adalah Pakuan sehingga dengan demikian ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun warga Jakarta,” ujar Pramono.

Adapun waktu tempuh rute baru ini hanyalah 90 menit di luar jam sibuk. Sementara itu, di jam sibuk, perjalanan bisa menempuh waktu hingga 110 menit.

Dengan rute baru ini, Dedie berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta karena telah meluncurkan Transjabodetabek. Dedie menegaskan warga Bogor telah menanti lama peluncuran Transjabodetabek ini. 

Bahkan, Dedie menuturkan pihaknya sudah menunggu hampir 10 tahun agar ada bus Transjabodetabek dari Bogor ke Jakarta.

“Alhamdulillah, hari ini setelah sekian lama kami menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek sampai sekarang mengaspal ke Bogor. Hal ini menjadi jawaban setelah cukup lama, hampir 10 tahun ya,” ucapnya.

Ia menjelaskan rute ini ditunggu-tunggu karena area Jagorawi sudah terlalu padat. Karena itu, rute ini bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di sana.

“Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat sehingga Transjabodetabek ini insyaallah akan menggantikan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun dari Bogor ke Jakarta. Jadi, dengan demikian, ada harapan Jagorawi di pagi hari itu tidak sepadat sekarang,” ujar Dedie.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: