Prabowo Gelar Video Conference Bersama 4 Polda, Bangun Sinergi Nasional Menuju Kedaulatan Pangan

BeritaNasional.com - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025), Presiden Prabowo Subianto melakukan video conference dengan empat Kepolisian Daerah (Polda) yang turut menjadi bagian dari proyek pembangunan 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi.
Keempat Polda yang terlibat dalam dialog tersebut adalah Polda Bengkulu, Polda Sulawesi Selatan, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Polda Jawa Timur.
Polda Bengkulu melaporkan capaian program ketahanan pangan berupa perluasan lahan jagung menjadi 1.328 hektare dan hasil panen mencapai 3.320 ton.
Mereka juga memperkenalkan varietas unggul hasil persilangan lokal, “Supra 1 Bayangkara Merah Putih”, serta program 1 desa 1 hektare yang diproyeksikan menciptakan lapangan kerja baru di 1.513 desa.
Polda Sulawesi Selatan melaporkan lonjakan produksi jagung sebesar 33 persen pada kuartal pertama 2025, mencapai 1,18 juta ton dari 894.667 ton pada kuartal keempat 2024.
Mereka juga membangun dua gudang masing-masing berkapasitas 1.000 ton. Sedangkan para kelompok petani jagung di Sulsel menyampaikan harapan bantuan alat pengering dan pemipil jagung kepada Presiden Prabowo.
“Baik, kita sudah siapkan. Saya kira tinggal beberapa saat kita akan turunkan alat-alat yang diperlukan untuk semua daerah-daerah produsen dan jagung akan kita turunkan dalam waktu yang semampu kita, saya kira dalam waktu cepat," ujar Presiden Prabowo menanggapi permintaan tersebut.
Sementara itu, Polda NTB melaporkan total panen 1,77 juta ton jagung dalam satu musim tanam. Mereka juga menyampaikan tantangan terkait keterbatasan daya tampung gudang Bulog, yang baru mencakup sekitar 578 ribu ton.
Presiden Prabowo menanggapi laporan tersebut dengan menyampaikan rencana strategis nasional dalam pengadaan gudang dan penguatan koperasi desa.
“Kita akan membangun gudang-gudang, terutama gudang-gudang yang improvisasi. Mungkin yang bisa menampung tidak terlalu banyak, mungkin 40-50 ton. Itu nanti kita harapkan bisa di titik-titik produksi beras dan jagung. Selain tentunya rencana-rencana yang lebih permanen, lebih besar dari Polda dan sebagainya," ungkap Presiden.
Polda Jawa Timur melaporkan capaian pengelolaan lahan jagung seluas 16.174 hektare, dari yang ditargetkan Kementerian Pertanian 18.956 hektare. Total panen tahun ini diperkirakan sebesar 101.761 ton.
Inovasi unggulan datang dari program Klinik Tani Sirkular Milenial (KTSM) Semeru dan Sekolah Nasional Tangguh Ketahanan Pangan Rakyat di Lamongan.
Presiden Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas seluruh capaian dan sinergi nyata dari jajaran kepolisian daerah dan mitra-mitra strategis dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Presiden optimistis bahwa transformasi pertanian Indonesia sedang menuju arah yang benar.
“Apa yang kita lakukan ini adalah satu gerakan besar, momentum besar kebangkitan bangsa kita, transformasi bangsa kita. Kita harus meningkatkan kesejahteraan para petani kita. Kita harus perkuat cadangan pangan kita. Kita harus hilangkan kelaparan dari seluruh bangsa kita. Saya yakin ini akan tercapai dalam waktu dekat," ucap Presiden.
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu