Situasi Los Angeles Belum Mereda, 400 Warga Ditangkap!

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 12 Juni 2025 | 18:45 WIB
Seorang pengunjuk rasa di California melempar buku ke sebuah mobil yang lewat. (BeritaNasional/X)
Seorang pengunjuk rasa di California melempar buku ke sebuah mobil yang lewat. (BeritaNasional/X)

BeritaNasional.com -  ​​Situasi yang terus memanas di Los Angeles Amerika Serikat. Melansir Antara, terhitung sejak Sabtu (7/6/2025) Kepolisian Los Angeles (LA) telah menangkap dan menahan 400 warga peserta demontrasi menentang kebijakan Presiden Donald Trump terhadap imigran. 

Menurut laporan warga yang ditangkap dan ditahan sebanyak 330 di antaranya adalah migran tanpa dokumen, sedangkan 157 lainnya ditangkap karena melakukan penyerangan dan obstruksi.

Pada malam pertama pemberlakuan jam malam yang dimulai pada Selasa (10/6/2025) malam waktu setempat di kota terbesar kedua di AS itu, sebanyak 203 warga ditangkap karena menolak membubarkan diri dan 17 lainnya ditangkap karena melanggar jam malam, ungkap Kepolisian Los Angeles dalam sebuah keterangan pers.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass pada Selasa malam yang sama mengumumkan  jam malam di beberapa bagian pusat kota Los Angeles mulai berlaku pada Selasa pukul 20.00 waktu setempat (Rabu, 11 Juni, pukul 10.00 WIB) hingga Rabu pukul 06.00 waktu setempat (pukul 20.00 WIB).

Ia menjelaskan otoritas setempat memberlakukan jam malam terbatas tersebut sebagai respons terhadap aksi penjarahan dan vandalisme yang terjadi di pusat kota pada Senin malam (9/6/2025)  menyusul aksi protes siang harinya yang sebagian besar berlangsung damai.

Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan lebih dari 4.000 personel Garda Nasional dan sekitar 700 Marinir aktif ke wilayah Los Angeles, meskipun ditentang oleh Gubernur California Gavin Newsom dan sejumlah pejabat lokal lainnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: