Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 15 Juni 2025

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah pembaharuan dan kejadian bencana baru yang terjadi hingga Minggu pagi (15/6/2025). Beberapa kejadian bencana baru antara lain angin puting beliung di kabupaten Lampung Timur, angin kencang di Kabupaten Klaten serta kebakaran lahan dan hutan di Kota Lhokseumawe
1. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan 18 rumah warga di Desa Taman Negri, Kecamatan Way Bungur dan Desa Labuhan Ratu 9, Kecamatan Labuhan Ratu terdampak.
Terjangan angin tidak hanya merusak atap rumah warga namun juga merusak dua unit mobil akibat tertimpa material rangka baja bangunan.
Tim BPBD Kabupaten Lampung Timur melakukan pendataan ke lokasi rumah warga terdampak dan melakukan evakuasi. Warga bersama dengan tim gabungan melakukan pembersihan material bangunan yang rusak dan ambruk.
2. Pada hari yang sama, angin kencang juga menerjang 16 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) atau 30 jiwa terdampak kejadian ini.
Kerugian materil terdata berdasarkan kaji cepat antara lain 11 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dua tempat usaha rusak ringan, satu unit tempat usaha rusak berat, satu unit fasilitas umum roboh, dan 10 unit pohon tumbang.
Untuk mencegah kejadian serupa berulang, BPBD Kabupaten Klaten melakukan langkah mitigasi dengan melakukan pemangkasan pohon yang tampak lapuk serta pembersihan saluran air dan drainase.
3. Sementara itu, di Provinsi Aceh, kebakaran lahan dan hutan (karhutla) menyebabkan 1,5 hektar lahan terbakar. Lokasi lahan berada di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Si jago merah berhasil dipadamkan setelah BPBD Kota Lhokseumawe mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran. Api padam dalam satu jam penanganan.
Selain tiga kejadian bencana baru di atas, BNPB turut mencatat pembaharuan kejadian bencana pergerakan tanah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa pergerakan yang terjadi sejak bulan lalu masih terjadi hingga laporan terakhir pada Sabtu (14/6).
Kaji cepat BPBD Kabupaten Purwakarta mendata 57 unit rumah rusak berat, tiga unit rumah rusak sedang, dan delapan unit rumah rusak ringan. Akibat pergerakan tanah, akses jalan kampung Cigintung, Desa Pasir Munjul terputus.
Luas lokasi terdampak pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani diperkirakan mencapai 18.757,15 meter persegi. Total warga terdampak mencapai 249 jiwa. Sebanyak 115 jiwa masih bertahan di rumah masing-masing, sementara 79 warga mengungsi di rumah kerabat, dan 55 jiwa mengungsi di Kantor Desa Pasir Munjul.
Tim Penanganan Darurat BNPB melakukan peninjauan ke lokasi terdampak pada Sabtu (14/6/2025).
BNPB menyerahkan bantuan dukungan sumber daya darurat berupa paket sembako, matras, selimut, tendan keluarga, dan hygiene kit kepada warga terdampak.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode musim kemarau saat ini. Antisipasi dini seperti membersihkan saluran air, memeriksa kekuatan tanggul, dan menyusun rencana evakuasi bersama keluarga sangat penting untuk mengurangi risiko bencana.
Bagi masyarakat di wilayah terdampak, agar selalu mematuhi arahan petugas, menjaga kebersihan lingkungan, serta segera melaporkan kebutuhan mendesak kepada BPBD setempat.
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu