Pemerintah Harapkan Keterlibatan Kadin Berdayakan PMI

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 16 Juni 2025 | 13:30 WIB
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. (BeritaNasional/dok BP2MI)
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. (BeritaNasional/dok BP2MI)

BeritaNasional.com -  Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berharap Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) terlibat dalam pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI).

"Saya berharap Kadin, ke depannya, masif mengirim PMI dan tidak hanya terlibat di penempatan, namun juga pelatihan dan pemberdayaan pekerja migran," ujarnya di Jakarta. 

Dia menilai pengiriman PMI ke luar negeri sebagai investasi sumber daya manusia yang akan meningkatkan pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan jaringan (networking).

Pada acara itu, Karding berpesan agar para calon PMI menjaga nama baik Indonesia.

"Jangan lupa siapa kalian dan dari mana kalian berasal. Bekerjalah dengan hati, dan kembalilah membawa masa depan yang lebih baik untuk keluarga dan bangsa," ucapnya. 

Karding menjelaskan Kementerian P2MI menargetkan penempatan 400.000 PMI setiap tahun dan dia berharap Kadin dapat mendukung kementeriannya untuk mencapai target tersebut.

"Kami berharap Kadin mendukung target tersebut karena kami akan mengubah model dan kualifikasi, yang tadinya lebih banyak domestic worker, menjadi skilled worker," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menyatakan komitmennya untuk turut mendorong penempatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri secara profesional dan berdaya saing.

"Hari ini kita tidak hanya melepas pekerja migran. Kita melepas pahlawan devisa. Mereka adalah bukti nyata bahwa anak-anak bangsa siap bersaing di panggung global," jelasnya. 

Siinergi dengan Kementerian P2MI merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

"Kami bangga bisa menjadi bagian dari ini. Pekerja migran tidak hanya akan pulang membawa uang, tapi juga pengalaman, keterampilan, dan semangat wirausaha. Kami ingin mereka nanti kembali bukan hanya sebagai profesional, tapi juga jadi pengusaha sukses," tandasnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: