Kapolri Sebut Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Sudah Ditangkap

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan petugas telah berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap warga negara (WN) Australia yang tengah berada di vila kawasan Kabupaten Badung, Bali.
Sigit mengatakan total ada dua pelaku yang ditangkap. Aatu orang berada di Jakarta, sedangkan satu sisanya dalam perjalanan dari luar negeri.
"Saya sudah mendapatkan laporan dari Kapolda saat ini sudah diamankan satu dari Jakarta, satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri," kata Sigit kepada wartawan yang dikutip dari Antaranews pada Selasa (17/6/2025).
Kendati demikian, Sigit tidak menjelaskan secara terperinci mengenai identitas pelaku dan detail penangkapan. Dia hanya menyebutkan kasus itu dalam waktu dekat akan dirilis Polda Bali.
"Secara detail akan dirilis oleh Polda Bali. Yang jelas, pengungkapan ini kerja sama Bareskrim, Imigrasi, dan AFP. Mudah-mudahan, pada saatnya bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali," imbuhnya.
Sebelumnya, dua warga negara Australia dilaporkan menjadi korban penembakan di sebuah vila kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy membenarkan bahwa insiden ini telah dilaporkan kepada polisi. Orang tidak dikenal (OTK) ini menyerang dua WNA tersebut.
"Benar (insiden penembakan)," kata Ariasandy saat dikonfirmasi.
Dari hasil penyelidikan, diketahui dua korban tersebut adalah Zivan R (32) dan Sanar G (35). Zivan dilaporkan tewas di lokasi setelah tertembak di kaki tiga luka, kemudian di dada.
Sementara itu, Sanar selamat meski harus mendapat perawatan intensif akibat luka yang cukup serius. Saat kejadian, pelaku diketahui kabur dengan dua sepeda motor yang terparkir di area vila setelah beraksi.
Namun, diduga, pelaku juga berasal dari Australia. Sebab, pelaku bicara dengan bahasa Inggris dan logatnya kental seperti WN Australia. Hal ini dikuatkan dengan kesaksian istri Zivan, yakni GJ (20).
"Salah seorang pelaku berkata 'I can't start my bike' (saya tidak bisa menyalakan mesin motor saya) dengan logat Australia yang kental," ujarnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 11 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu