Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Prajurit TNI di Tempat Hiburan Jaksel

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 29 Juli 2025 | 14:18 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Polisi berhasil menangkap seorang berinisial RR setelah diduga menjadi pelaku penusukan seseorang berinisial RU yang diketahui merupakan prajurit TNI di tempat hiburan malam, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Setelah kita dalami, ternyata di sini korban merupakan anggota dari kesatuan TNI," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan yang dikutip pada Selasa (29/7/2025).

Adapun, aksi penusukan terjadi pada Minggu (27/7/2025) yang lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Kasus ini berawal dari sebuah laporan soal kasus penusukan yang langsung dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.

"Adanya terjadi peristiwa penganiayaan di sekitar tempat hiburan malam tersebut. Lalu dari Polsek maupun dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan langsung turun ke TKP, melaksanakan olah TKP dan menginterogasi beberapa saksi yang ada di lokasi," jelasnya. 

Selain itu, Bima mengatakan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mendapatkan perawatan akibat ditusuk 13 kali.

"Korban sendiri saat ini dirawat di RSPAD masih dirawat intensif dan korban sendiri pun di sini setelah kami konfirmasi mendapat tusukan sebanyak 13 kali dan sedang ditangani sampai dengan hari ini," jelasnya. 

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap RR di rumahnya di kawasan Jakarta Timur. Pelaku sampai saat ini masih didalami untuk mengungkap kronologi hingga motif.

"Untuk motif atau kronologi singkat, masih dalam pendalaman, tapi kami dapat analisis dari CCTV, ada perdebatan antara korban dan pelaku," kata Bima.

Meski begitu, Bima mengatakan keduanya tak saling kenal. Mereka bertemu di tempat hiburan malam itu lalu terlibat cekcok. Semua itu terekam dalam beberapa kamera CCTV yang telah diamankan penyidik.

"Untuk informasi atau keterangan yang kami dapatkan, korban dan pelaku tidak saling kenal. Mereka baru bertemu di tempat hiburan tersebut," ucapnya.

"Dari kejadian tersebut, TKP dapat kita jelaskan ada tiga. TKP pertama ada di dalam tempat hiburan itu sendiri, yang kedua dan ini ter-cover oleh CCTV di mana korban dan pelaku, kemudian di TKP tiga sekitar parkiran tempat hiburan malam, di situ tempat terjadinya penganiayaan atau penusukan tadi," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: