Menteri Ara Sebut Pemerintah Ingin Milenial Punya Rumah

BeritaNasional.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pemerintah ingin generasi milenial memiliki rumah sendiri. 

Hal itu diucapkan untuk menyoroti soal rumah subsidi seluas 14 meter persegi di perkotaan yang menjadi pro-kontra di masyarakat.

“Ingat ya, saya tidak menyosialisasikan keputusan saya. Saya menyosialisasikan pikiran saya, niat baik saya, supaya ada rumah kebanyakan buat milenial yang ada di perkotaan,” ungkapnya.

Menurut Ara, selama ini rumah dengan ukuran 60 meter persegi dengan dua kamar tak berlokasi di perkotaan seperti Jakarta dan Bandung karena harganya mahal.

“Kemudian, saya juga sudah bertemu dengan banyak ekosistem yang di antaranya adalah konsumen,” ujar Ara di Gedung Merah Putih pada Rabu (18/6/2025). 

“Konsumen itu saya dengar, kita perlu dengar-dengar konsumen, kalau kita tidak dengar konsumen, kita tidak tahu maunya apa,” imbuhnya.

Ara mengatakan konsumen banyak yang mengeluh karena rumah subsidi jauh dari perkotaan. Karena itu, dia berpikir lokasi, desain, dan harga menjadi penting.

Berdasarkan pikiran tersebut, dia mencoba menyosialisasikan hal itu dan menawarkan kepada masyarakat, khususnya generasi milenial. 

Dia mengakui selama ini mendengar banyak pendapat konsumen tentang pentingnya lokasi dan tidak terlalu pentingnya luas ruangan. 

“Selama ini, saya dengar juga mereka yang paling penting tempatnya PDAM, layak, dan umum, tidak usah terlalu besar ruang apa-apa,” katanya. 

Ia mengaku masih mendorong pikiran tersebut kepada masyarakat untuk mendapatkan masukan baru. Berdasarkan hal itu, banyak perusahaan memberikan contoh desain rumah kepadanya.

“Dan, ada yang memberikan rumah contoh. Jadi, belum ada keputusan dari kementerian kami soal ini,” tandansya.