48 Prajurit TNI AD Ikut Kursus Pelatih Sepak Bola di Bali, Ini Tujuannya

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 19 Juni 2025 | 11:32 WIB
Pelantikan 677 Perwira Remaja TNI AD lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Secapa AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Puspen TNI)
Pelantikan 677 Perwira Remaja TNI AD lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Secapa AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Puspen TNI)

BeritaNasional.com -  TNI Angkatan Darat (AD), melalui Kodam IX/Udayana, mengirimkan sebanyak 48 prajurit untuk mengikuti kursus pelatih sepak bola lisensi D nasional yang diselenggarakan oleh PSSI di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, selama 16-21 Juni 2025.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, menjelaskan bahwa keikutsertaan prajurit dalam pelatihan ini secara teknis dilaksanakan oleh Jasmani Kodam (Jasdam) sebagai pembina jasmani dan olahraga.

“Selama sepekan ke depan, sebanyak 48 prajurit akan mengikuti pelatihan ini dan diharapkan lulus sebagai pelatih sepak bola bersertifikat,” kata Wahyu saat dihubungi, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas prajurit, khususnya jajaran Kodam IX/Udayana, sebagai bagian dari dukungan dalam memajukan olahraga nasional.

“Sebagai bagian dari komponen bangsa, TNI AD memiliki peran dan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan olahraga nasional,” ujarnya.

Wahyu juga berharap dengan adanya pelatihan ini, para prajurit ke depan dapat memberikan dukungan pembinaan olahraga sepak bola tidak hanya bagi TNI, tetapi juga sampai level nasional.

“Melalui peningkatan kualitas para pelatih, diharapkan pembinaan sepak bola di lingkungan TNI AD dapat berjalan lebih terarah dan mampu mencetak prestasi. Tidak hanya untuk lingkungan TNI AD, namun juga berpotensi berkontribusi di tingkat nasional,” jelasnya.

Di sisi lain, akan ada kerja sama pada bidang olahraga lain. Wahyu menegaskan kegiatan ini murni merupakan kerja sama di bidang olahraga, yang tidak berkaitan dengan penguatan fungsi teritorial.

“Selain cabang sepak bola, kerja sama TNI AD di bidang olahraga juga mencakup berbagai cabang lainnya,” tuturnya.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: